EFIKASI ISOLAT Bacillus thuringiensis DARI HABITAT TANAH MENGGUNAKAN MEDIA AIR CUCIAN BERAS TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti DAN Anopheles aconitus

RAHAYU , ERNI RAHAYU (2000) EFIKASI ISOLAT Bacillus thuringiensis DARI HABITAT TANAH MENGGUNAKAN MEDIA AIR CUCIAN BERAS TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti DAN Anopheles aconitus. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
52Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Salah satu pengendalian vektor secara biologi yang cukup potensial dan efektif serta tidak mempunyai efek samping adalah menggunakan bakteri patogen B. thuringiensis. Tujuan penelitian adalah mengetahui efikasi isolat B. thuringiensis yang diisolasi dati habitat tanah dan dibiakkan dalam media lokal air cucian beras terhadap larva nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles aconitus di wilayah Tembalang. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan Posttest Control Group Design. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi BPVRP Salatiga. Larva nyamuk yang digunakan adalah Ae. aegypti dan An. aconitus instar III sebanyak 20 ekor per unit percobaan. Sampel tanah adalah 10 sampel tanah di bawah pohon rambutan (Nephelium lappaceum L.) di Tembalang Semarang. Ulangan dilakukan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan dari 10 isolat positif B. thuringiensis yang berhasil diisolasi dan dibiakkan dalam media lokal air cucian beras pada pengamatan 24 jam tidak ada yang memiliki efikasi >70% terhadap larva Ae. aegypti. Sedangkan pada pengamatan 48 jam terdapat 3 isolat yang memiliki efikasi >70%. Satu isolat memiliki efikasi >70% pada 24 jam pengamatan dan 7 isolat pada 48 jam pengamatan terhadap larva An. aconitus. LC50 dan LC90 terhadap larva An. aconitus berturut-turut sebesar 13,084 ml/100 ml (LC50) dan 51,198 ml/100 ml (LC90) pada 24 jam pengamatan. Sedangkan pada 48 jam pengamatan adalah 9,854 ml/100 ml (LC50) dan 28,725 ml/100 ml (LC90). Hasil analisis statistik Independent Sample t Test menunjukkan ada perbedaan antara rata-rata persentase kematian larva Ae. aegypti setelah diuji dengan isolat B. thuringiensis yang dibiakkan dalam media lokal air cucian beras pada 24 dengan 48 jam pengamatan (p=0,0001). Begitu pula ada perbedaan antara rata-rata persentase kematian larva An. aconitus setelah diuji dengan isolat B. thuringiensis yang dibiakkan dalam media lokal air cucian beras pada 24 dengan 48 jam pengamatan (p=0,0001). Hasis analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan antara rata-rata persentase kematian larva Ae. aegypti dengan An. aconitus setelah diuji dengan isolat B. thuringiensis yang dibiakkan dalam media lokal air cucian beras pada 24 jam pengamatan (p=0,140). Ada perbedaan antara rata-rata persentase kematian larva Ae. aegypti dengan An. aconitus setelah diuji dengan isolat B. thuringiensis yang dibiakkan dalam media lokal air cucian beras pada 48 jam pengamatan (p=0,003). Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan beras yang ditumbuk.Perlu eksplorasi lebih lanjut untuk menemukan habitat tanah yang mengandung B. thuringiensis yang memiliki efikasi tinggi terhadap larva nyamuk. Kata Kunci: Efikasi, B. thuringiensis, Ae. aegypti, An. aconitus, LC50, dan LC90

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5355
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Jan 2010 13:35
Last Modified:24 Jan 2010 13:35

Repository Staff Only: item control page