EFIKASI Bacillus thuringiensis H-14 (Vectobac WDG) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes Aegypti DI LABOLATORIUM

WEYAI , MARTHA NOVA WEYAI (2004) EFIKASI Bacillus thuringiensis H-14 (Vectobac WDG) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes Aegypti DI LABOLATORIUM. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
49Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Penyakit demam berdarah sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian dan perlu ditangani dengan segera. Vaksin dan obat untuk membunuh virus dengue belum ditemukan dan pemberantasan vektor nyamuk masih merupakan cara untuk memutus rantai penularan. Basillus thuringiensis telah terbukti sangat toksik terhadap larva nyamuk, tetapi aman terhadap parasit dan para pemangsanya, tidak mencemari lingkungan dan aman terhadap mamalia sehingga mendapat prioritas utama untuk dikembangkan sebagai pengendali vektor BBD di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung konsentrasi LC 50 dan LC 90 Basillus thuringiensis H-14 (vectobac WDG) terhadap larva Aedes aegypti dan untuk menilai efek residu Basillus thuringiensis H-14 (vectobac WDG)terhadap larva Aedes aegypti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Bio-Assay Test. Dasar kerja uji ini yaitu memasukkan 20 ekor larva Aedes aegypti selama 24 jam dan 48 jam pengamatan ke dalam wadah plastik yang telah diisi dan diberi larvisida Basillus thuringiensis H-14 (vectobac WDG)dengan delapan tingaktan dosis yang berbeda yaitu 0,3 ppm, 0,1 ppm, 0,07 ppm, 0,05 ppm, 0,03 ppm, 0,01 ppm, 0,007 ppm, 0,005 ppm. Ulangan dilakukan sebanyak lima kali dengan kontrol sebuah wadah hanya diisi dengan 20 ekor larva tanpa larvasida.Setelah itu dilanjutkan dengan menilai efek residu Basillus thuringiensis H-14 (vectobac WDG)terhadap larva Aedes aegypti.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu nilai LC 50 dan LC 90 pada 24 jam dan 48 jam berturut-turut yaitu 0,01961 ppm dan 0,06614 ppm; 0,01368 ppm dan 0,03813 ppm. Efek residu Basillus thuringiensis H-14 (vectobac WDG)terhadap larva Aedes aegypti mampu bertahan sampai dengan 50% selama 20 hari. Kata Kunci: Efikasi, Basillus thuringiensis H-14 (vectobac WDG), kematian, larva Aedes aegypti, Salatiga,2004

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5350
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Jan 2010 13:14
Last Modified:24 Jan 2010 13:14

Repository Staff Only: item control page