FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN.

SUPRIJANTO, DJOKO SUPRIJANTO (2004) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
50Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Ae. aegypti. Kelurahan Purwodadi merupakan daerah endemis yang kejadian kasusnya selalu tinggi tiap tahunnya.Berbagai upaya telah dilakukan dengan dukungan dana yang cukup besar, namun hasilnya belum memuaskan. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD ditujukan pada vektor penularannya dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Angka bebas jentik sebagai indikator keberhasilannya masih dibawah target yaitu 89,22% ( target> 95% ). Penelitihan ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan jentik. Rancangan penelitihannya adalah explanatory research dengan metode survei dan pendekatan yang digunakan cross secctional. Populasi dalam penelitian adalah rumah-rumah yang ada di Kelurahan Purwodadi. Jumlah sampel yang dibutuhkan sebanyak 150 rumah diambil secara cluster sampling. Data dianalisis dengan Chi-Square pada alfa 0,05 dan regresi ganda logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa ABJ sebesar 67,0%. Jenis penampungan sebagai tempat berkembangbiak yang dominan adalah bak mandi (45,3%) yang berbahan semen (65,1% ). Responden berpengetahuan baik sebanyak 53,3%. Kunjungan petugas pemantau jentik 14,0%. Responden pernah mendapat penyuluhan 8,0%. Pertemuan yang diadakan di lingkungan responden 76,0%. Sumber air bersih dari PDAM sebesar 96,7%, air bersih tersedia di rumah responden sebesar 80,7% dan responden mempunyai penampungan air cadangan sebesar 8.0%. Karakteristik penampungan air ada endapan sebesar 34,4%. bervolume besar 25,0%, terang 40,8%, terbuka 73,2%, berbahan alami 73,8%, terlindung 87,9%, berjumlah banyak 43,3%, berada didalam rumah 88,3%, diberi abate 8,3% dan dipelihara ikan 6,6%. Hasil uju statistik menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jumlah, volume, pencahayaan, bahan, pengaruh sinar matahari, tutup, letak, kondisi air, pemakaian abate, dan pemeliharaan ikan pada penampungan air dengan keberadaan jentik. Penuluhan perlu ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya kepada masyarakat secara langsung dengan melibatkan tokoh masyarakat dan agama. Kata Kunci: Penyakit DBD, penampungan air, ABJ.  

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5348
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Jan 2010 13:07
Last Modified:24 Jan 2010 13:07

Repository Staff Only: item control page