POTENSI BAKTERI SIMBION/GASTROPODA Pseudoalteromonas sp. dan Vibrio sp. SEBAGAI BAHAN ANTISEPTIK

Pringgenies, Delianis and Azizah, Ria and Windarto, Eko POTENSI BAKTERI SIMBION/GASTROPODA Pseudoalteromonas sp. dan Vibrio sp. SEBAGAI BAHAN ANTISEPTIK. In: REFLEKSI PENGEMBANGAN BUDIDAYA KEKERANGAN DI INDONESIA 65 tahun Profesor Dr. Achmad Sudradjat. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. ISBN 978-979-786-034-9

[img]
Preview
PDF
900Kb

Abstract

Telah diketahui bahwa bakteri simbion dari gastropoda mengandung sejumlah senyawa bioaktif di antaranya bakteri Pseudoalteromonas mengandung zat-zat kimia seperti: Nitrogen oxide (N20 ), acetic acid,- Ethylic acid, Propanoic acid, 2-methyl-(CAS) Isobutyric acid sedangkan untuk Vibrio sp. mengandung Propanoic acid, 2-methyl--(CAS) Isobutyric acid, Butanic acid, 2-methyl-(CAS)2- Methylbutanoid acid. Kandungan senyawa di atas teridentifikasi mampu menghambat bakteri MDR lebih dari satu jenis yang meliputi Klebsiella, Pseudomonas, Staphylococcus, E. coil, dan Enterobakter. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi dan efektivitas ekstrak bakteri Pseudoalterornonas sp_ dan Vibrio sp. (bakteri simbion Gastropoda) sebagai sediaan gel antiseptik tangan. Ekstrak bakteri didapat dengan pemisahan menggunakan corong pisah kemudian dievaporasi dengan suhu rendah. Selanjutnya dilakukan uji bioaktivitas ekstrak, uji kelarutan, uji sensitivitas bakteri terhadap pelarut, uji penentuan kadar/konsentrasi, pembuatan sediaan gel antiseptik dengan basis carbopol 940 hingga akhirnya dilakukan evaluasi sediaan gel dan uji daya antiseptik gel ekstrak bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji daya antiseptik sediaan gel dengan bahan dasar ekstrak bakteri Pseudoalteromonas sp. pada kadar 25% mampu menghambat pertumbuhan bakteri sebanyak 65%, sedangkan pada pemakaian selanjutnya dengan kadar SO% n-vampu menghambat pertumbuhan bakteri sebanyak 95%. Sedangkan untuk sediaan gel dengan bahan ekstrak bakteri Vibrio sp. pada kadar 25% mampu menghambat pertumbuhan bakteri sebanyak 50% dan pada pemakaian selanjutnya dengan kadar 50% mampu menghambat sebanyak 90%. Dari hasil uji dayaantiseptik ini juga memperlihatkan bahwa sediaan gel ekstrak dengan kadar 50% tidak jauh berbeda dengan gel antiseptik yang sudah ada di pasaran dengan bahan etanol dan triclosan.

Item Type:Book Section
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:53457
Deposited By:Mr. Sugeng Priyanto
Deposited On:03 May 2017 14:56
Last Modified:03 May 2017 14:56

Repository Staff Only: item control page