PEMANFAATAN LIMBAH DAUN DAN KULIT MANGROVE (Rhizophora mucronata) SEBAGAI BAHAN PEWARNA ALAMI PADA KAIN BATIK DI PESISIR SEMARANG (Utilization Leaf and Mangrove Bark (Rhizophora mucronata) For Natural Dye on Batik)

Hidayati D.P, Arini and Pringgenies, Delianis and Wijayanto, Dian PEMANFAATAN LIMBAH DAUN DAN KULIT MANGROVE (Rhizophora mucronata) SEBAGAI BAHAN PEWARNA ALAMI PADA KAIN BATIK DI PESISIR SEMARANG (Utilization Leaf and Mangrove Bark (Rhizophora mucronata) For Natural Dye on Batik). Technical Report. Magister Manajemen Sumberdaya Pantai, Universitas Diponegoro, Semarang. (Unpublished)

[img]
Preview
PDF
391Kb

Abstract

Daun dan kulit mangrove mengandung senyawa tanin yang berpotensi sebagai bahan pewarna alam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kesukaan konsumen danpersepsihargapantaskain batik yang menggunakan pewarna alami dari daun dan kulit pohon mangrove. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kain batik yang dihasilkan dari daun mangrove dengan bahan fiksasi kapur (DY) mempunyai nilai tertinggi untuk tingkat kesukaan konsumen sebanyak 46,67%, sedangkan untuk tingkat konsumen sangat suka sebanyak 23,33%. Sampel KX (Kulit dengan fiksasi tawas) sebanyak 40% tingkat kesukaan konsumen, sedangkan sebanyak 23,33% tingkat konsumen sangat suka. Pada sampel DZ (Daun dengan fiksasi tunjung) menunjukkan ada sebanyak 40% tingkat kesukaan konsumen, sedangkan untuk tingkat konsumen sangat suka sebanyak 16,67%. Sampel KY (kulit dengan fiksasi kapur) menunjukkan ada sebanyak 33,33% tingkat kesukaan konsumen, sedangkan untuk tingkat konsumen sangat suka sebanyak 20%. Sampel KZ (Kulit dengan fiksasi tunjung) menunjukkan ada sebanyak 40% tingkat kesukaan konsumen, sedangkan untuk tingkat konsumen sangat suka sebanyak 16,67%. Sampel KY (kulit untuk tingkat konsumen sangat suka sebanyak 16,67%. Sampel KY (kulit dengan fiksasi kapur) menunjukkan ad asebanyak 33,33% tingkat kesukaan konsumen, sedangkan untuk tingkat konsumen sangat suka sebanyak 20%. Sampel KZ (Kulit dengan fiksasi tunjung) ad asebanyak 30% menunjukkan tingkat kesukaan konsumen, sedangkan sebanyak 16,67% menunjukkan tingkat konsumen sangat suka. Sampel yang terahir yaitu DX (Daun dengan fiksasi tawas) menunjukkan bahwa tingkat kesukaan konsumen sebanyak 40%, sedangkan sebanyak 10% menunjukkan konsumen sangat suka. Sementara dari persepsi harga menunjukkan bahwa harga pantas untuk kain batik dengan pewarna alami dari limbah mangrove sebesar Rp. 250.000,- per 2 x 1,1 m penentuan harga ini didasarkan pada produk competitor dengan kualitas warna kain batik yang dihasilkan hamper sama.

Item Type:Monograph (Technical Report)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:53390
Deposited By:Mr. Sugeng Priyanto
Deposited On:02 May 2017 14:44
Last Modified:02 May 2017 14:44

Repository Staff Only: item control page