pengaruh pemberian herbal pada ransum ayam broiler terhadap kecernaan lemak kasar, energi metabolis dan kolesterol karkas

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan jamu dalam ransum terhadap kecernaan lemak kasar, energi metabolis dan kolesterol karkas pada ayam broiler. Penelitian dilaksanakan bulan September 2012 sampai Oktober 2012 di kandang peternakan ayam milik Bapak Yusmanto, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Analisis proksimat ransum dilakukan di Laboratorium Kimia Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah. Materi penelitian yang digunakan adalah 200 ekor DOC dengan bobot rata-rata 37 g. Ransum terdiri dari jagung kuning, dedak padi, bungkil kedelai, tepung ikan dan mineral. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diterapkan meliputi T0= ransum ayam broiler tanpa pemberian herbal, T1= ransum ayam broiler+herbal 0,5%, T2=ransum ayam broiler+herbal 1%, T3= ransum ayam broiler+herbal 1,5%. Parameter yang di ukur adalah kecernaan lemak kasar, energi metabolis dan kolesterol karkas. Data di analisis sidik ragam dan apabila terdapat pengaruh perlakuan yang nyata (P<0,05) di lanjutkan dengan uji duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kecernaan lemak masing-masing perlakuan, T0= 61,14 %, T1= 82,76%, T2= 83,34%, T3= 75,32%. Rerata kecernaan energi metabolis masing-masing perlakuan, T0= 270,65 kkal/kg, T1= 321,86 kkal/kg, T2= 322,39 kkal/kg, T3= 338,28 kkal/kg. Rerata kolesterol karkas masing-masing perlakuan, T0= 53,79 mg/100 g, T1= 37,70 mg/100 g, T2= 38,34 mg/100 g, T3= 50,29 mg/100 g. Penambahan herbal dalam ransum ayam broiler dapat mempengaruhi terhadap penurunan nilai kecernaan lemak kasar, energi metabolis dan kolesterol karkas. Saran penelitian ini adalah melakukan penelitian lanjutan mengenai penambahan herbal terhadap jenis ternak lainnya.