ANGIN, Candra Prawaba Bayo and SAMSUDEWA, Daud and GUNAWAN, Muhamad (2015) Analisis Morfometri Sperma Sapi Friesian Holstein (FH) Hasil Sexing Dengan Metode Kolom Bovine Serum Albumin (BSA). (Morphometric of Spermatozoa Friesian Holstein (FH) Bull Analysis After Sexed With Bovine Serum Albumin (BSA) Method). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.
| PDF 145Kb | |
| PDF 8Kb | |
| PDF 17Kb | |
| PDF 311Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 166Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 331Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 1443Kb |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis secara morfometri sperma sapi Friesian Holstein (FH) hasil sexing dengan metode kolom BSA konsentrasi 5%, 7,5% dan 10%. Selain itu bertujuan untuk mengetahui abnormalitas dan membran plasma utuh (MPU) pada tahap penambahan pengenceran medium Bracket- Oliphant (BO), Equilibrasi dan Post Thawing Motility (PTM). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2015 sampai 25 Mei 2015. Berlokasi di Laboratorium Reproduksi, Pemuliaan dan Kultur Sel Hewan Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Cibinong, Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observational observasi dilakukan terhadap sperma sapi FH hasil sexing dengan metode kolom BSA. Parameter yang diamati untuk morfometri sperma sapi FH pada tiap kolom BSA 5%, 7,5% dan 10% antara lain adalah panjang, lebar dan luas kepala sperma pada kolom BSA dengan pewarnaan eosin-nigrosin yang dinilai dari pengamatan mikroskopis pada mikroskop Zeiss Imager Z.2, kemudian menggunakan aplikasi Axio Vision REL 4.9.1 untuk mengukur morfometri spermatozoa yang meliputi panjang, lebar dan luas kepala sperma. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Rancangan ini terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Analisis data dengan menggunakan SPSS 16. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis menggunakan one-way ANOVA dengan post test uji Duncan. Tahapan yang diamati pada saat pengenceran BO, equilibrasi dan PTM pada sperma non sexing, kolom BSA 5%, 7,5% dan 10%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh berbeda nyata morfometri sperma pada kolom BSA 5% dan 10%. Abnormalitas pada sperma sexing menunjukan bahwa ada pengaruh berbeda nyata pada kolom BSA 5% dan 10%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh nyata MPU sperma pada kolom non sexing, BSA 5%, 7,5% dan 10%. Berdasarkan hasil dari semua yang dilakukan menyimpulkan morfometri panjang, lebar dan luas sperma pada kolom BSA 5% lebih besar dari kolom BSA 10%. Nilai abnormal dan MPU pada kolom BSA 5% lebih tinggi dari kolom BSA 10%. Hal ini menunjukan sperma pembawa kromosom X mondominasi kolom BSA 5% dan kromosom Y mendominasi kolom 10%
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 53365 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 28 Apr 2017 11:02 |
Last Modified: | 28 Apr 2017 11:02 |
Repository Staff Only: item control page