Perbandingan Status Hematologis Ayam Kedu Pasca Tetas Pada Ketinggian Tempat Berbeda

SARI, Triana Kartika and Wahyuni, Hanny Indrat and Isroli, Isroli (2017) Perbandingan Status Hematologis Ayam Kedu Pasca Tetas Pada Ketinggian Tempat Berbeda. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
126Kb
[img]
Preview
PDF
71Kb
[img]
Preview
PDF
98Kb
[img]
Preview
PDF
98Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

95Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

407Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

611Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji status hematologis ayam kedu pasca tetas di Temanggung sebagai daerah dataran tinggi dan Semarang sebagai daerah dataran rendah dengan mengamati jumlah eritrosit, hemoglobin, hematokrit dan total protein plasma. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Desember 2015 dan April 2016 di kandang peternak Desa Kedu Temanggung dan kandang Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Analisis parameter dilaksanakan di Laboratorium Pathologi, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Materi penelitian yaitu 90 ekor ayam kedu, masing-masing 45 ekor dengan rerata bobot badan 39,11±3,48 gram di pelihara di Desa Kedu Kabupaten Temanggung dengan ketinggian ±800 m dpl dan 45 ekor dengan rerata bobot badan 30±4,33 gram di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang dengan ketinggian ±270 m dpl. Ransum yang digunakan adalah ransum komersil BR 1. Peralatan dan bahan yang digunakan meliputi peralatan pemeliharaan ayam, tabung vakum venoject, coolbox dan timbangan analitik. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji-t. Parameter yang diamati meliputi jumlah eritrosit, hemoglobin, hematokrit dan total protein plasma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tempat tidak menunjukkan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah eritrosit dan hemoglobin ayam kedu pasca tetas, akan tetapi memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar hematokrit dan total protein plasma pada kedua dataran tersebut. Kadar hematokrit di dataran tinggi lebih rendah dibandingkan di dataran rendah, sedangkan total protein plasma di dataran tinggi lebih rendah dibandingkan di dataran rendah. Simpulan penelitian yaitu hematologis ayam kedu pasca tetas yang dipelihara pada ketinggian tempat berbeda masih dalam keadaan normal dilihat dari jumlah eritrosit dan hemoglobinnya, tetapi peningkatan suhu lingkungan di dataran rendah meningkatkan hematokrit, meskipun masih dalam kisaran normal dan total protein plasma menurun dibawah normalnya.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:53290
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Apr 2017 14:06
Last Modified:26 Apr 2017 14:06

Repository Staff Only: item control page