STUDI KEJADIAN DIARE DAN KUALITAS SANITASI SUMUR GALI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO TIMUR I KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2004

PEGIARTO, ANDIK PEGIARTO (2005) STUDI KEJADIAN DIARE DAN KUALITAS SANITASI SUMUR GALI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO TIMUR I KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2004. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
50Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Penyakit diare merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa, insiden penyakit ini biasanya berkaitan dengan suati lingkunganyang jorok. Sarana air minum yang digunakan masyarakat kabanyakan sumur gali (SGL). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi penyakit diare dan kaitan kualitas sumur gali yang digunakan oleh masyarakat dengan kejadian diare di Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian observasional dengan rancangan case control menggunakan pendekatan prospektif. Sampel kasus dan sampel kontrol masing-masing diambil 45 orang. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Kesimpulan hasil penelitian : 1) Hasil analisis statistik diperoleh nilai p=0,020 < alfa= 0,05, yang berarti terdapat hubungan bermakna antara kualitas sumur gali dengan kejadian diare di wilayah kerja Purwokerto Timur I Kabupaten Banyumas. OR=2,795 (Cl 95%): 1,157-6,382), yang berarti kualitas air sumur gali secara mikrobiologi yang tidak memenuhi syarat mempunyai resiko terkena diare 2,719 kali lebih besar dari kualitas air sumur gali yang memenuhi syarat. 2) Hasil analisis statistik diperoleh nilai p=0,025 < alfa= 0,05, yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas fisik sumur gali dengan kejadian diare di wilayah kerja Purwokerto Timur I Kabupaten Banyumas. OR=2,80 (Cl 95%): 1,120-7,00), yang berarti kualitas fisik sumur gali yang tidak baik msmpunyai resiko terkena diare 2,80 kali lebih besar dari kualitas fisik sumur gali yang baik. 3) Hasil analisis statistik diperoleh nilai p=0,010 < alfa= 0,05, yang berarti terdapat hubungan bermakna antara perilaku dengan kejadian diare di wilayah kerja Purwokerto Timur I Kabupaten Banyumas. OR=3,619 (Cl 95%): 1,328-9,865), yang berarti perilaku yang tidak baik msmpunyai resiko terkena diare 3,619 kali lebih besar dari orang yang berperilaku baik. Saran-saran: Petugas puskesmas setiap 3 (tiga ) bulan sekali melakukan pemantauan dan pemeriksaan kualitas air sumur gali dengan mengadakan kaporitsasi secara periodik pada air sumur gali yang tidak memenuhi syarat. Masyarakat memperhatikan penringkanya kualitas fisik sumur gali yang meliputi jarak jamban minimal 10 meter dari pencemar, bibir sumur dan lantai sumur kedap air, membuat saluran air limbah serta membiasakan perilaku bersih dan sehat. Kata Kunci: Diare, kualitas air sumur gali, kualitas fisik sumur gali, perilaku

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5322
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Jan 2010 05:28
Last Modified:24 Jan 2010 05:28

Repository Staff Only: item control page