Pengaruh Penambahan Kunyit dan Jahe Dalam Ransum, Performans Puyuh Jantan (Umur 2-8 Minggu)

NINGRUM, Serly Putri Hartiwi and MURYANI, Rina and SUPRIJATNA, Edjeng (2017) Pengaruh Penambahan Kunyit dan Jahe Dalam Ransum, Performans Puyuh Jantan (Umur 2-8 Minggu). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
170Kb
[img]
Preview
PDF
86Kb
[img]
Preview
PDF
243Kb
[img]
Preview
PDF
285Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

181Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

355Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

668Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performans puyuh jantan pada umur 2-8 minggu akibat penambahan kunyit dan jahe. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memperoleh informasi untuk peternak dan masyarakat tentang penggunaan level optimal kombinasi kunyit dan jahe untuk puyuh jantan sehingga dapat meningkatkan performans. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang. Penelitian telah berlangsung dari bulanJuni-Juli 2016. Materi yang digunakan dalam penelitian, yaitu 100 ekor puyuh jantan jenis Coturnix-coturnix japonica umur 2 minggu dengan bobot rata-rata 27,90±1,17g dan CV 9,39%. Ransum puyuh menggunakan bahan jagung, bungkil kedelai, bekatul, tepung ikan, premix, tepung kunyit, dan tepung jahe. Perlakuan yang dicobakan adalah 4 perlakuan yaitu T0 ( Ransum Kontrol), T1 ( Ransum + 0,5 % kunyit dan 0,25% jahe), T2 (ransum + 1,00% kunyit dan 0,50% jahe) dan T3 (ransum + 1,50% kunyit dan 0,75 jahe). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kunyit dan jahe berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan, dan pertambahan bobot badan. Rataan konsumsi pakan total T1 : 248+5,27, dan T2 : 262,00+8,47, berbeda nyata dengan T0 : 244,60+11,72, sedangkan T3 : 263,60+2,59 tidak berbeda nyata dengan T0 : 244,60+11,72. Rataan pertambahan bobot badan T0 : 61,60±5,82, berbeda nyata dengan T1 : 66,88±7,09, berbeda nyata dengan T2 : 76,48±9,65, berbeda nyata dengan T3 : 71,00±3,98. Penambahan kunyit dan jahe tidak berpengaruh nyata (P≥0,05) terhadap rataan konversi pakan T0 : 2,70±0,23, T1 : 2,74±0,22, T2 : 2,52±0,27, T3 : 2,60±0,11. Simpulan dari penelitian penggunaan kunyit dan jehe yang paling optimal adalah 1,00% kunyit dan 0,50% jahe karena mampu meningkatkan konsumsi pakan dan menghasilkan pertambahan bobot badan tertinggi, tetapi tidak memperbaiki konversi pakan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:53191
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Apr 2017 14:20
Last Modified:19 Apr 2017 14:20

Repository Staff Only: item control page