Kadar Kolesterol, Trigliserida, HDL dan LDL Darah Itik Peking Yang Diberi Tepung Temu Hitam (C.Aeruginosa roxb) dalam Ransum

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penambahan tepung temu hitam dalam ransum terhadap kadar lemak darah (kolesterol total, LDL, HDL dan trigliserida) dan tampilan produksinya. Penelitian dilaksanakan pada 31 desember 2015 – 1 febuari 2016 Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah itik peking berjumlah 120 ekor umur 2 hari dengan bobot 65±g. Ransum yang digunakan dengan kandungan nutrisi meliputi PK 17,54%, LK 4,26%, SK 5,82%, Ca 0,88%, P 0,37%, lisin 0,65%, dan metionin 0.30% dengan EM 3029,72 kkal/kg. Perlakuan berupa penambahan tepung temu hitam dengan level yang berbeda yaitu T0 (ransum buatan sendiri + 0% tepung temu hitam), T1 (ransum buatan sendiri + 0,75% tepung temu hitam), T2 (ransum buatan sendiri + 1 % tepung temu hitam) T3 (ransum buatan sendiri + 1,25% tepung temu hitam) dan T4 (ransum buatan sendiri + 1,5% tepung temu hitam). Sampel darah yang digunakan diambil pada hari ke 57 dan dianalsis di laboratorium sekolah vokasi kedokteran hewan UGM, Yogyakarta. Data diuji dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA), berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan setiap ulangan terdiri dari 6 ekor itik jika berpengaruh menggunakan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung temu hitam berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap performa ternak. Berdasarkan uji Duncan maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata konsumi ransum pada perlakuan 0% pemberian tepung temu hitam tidak berbeda nyata terhadap pemberian 0,75%, 1%, 1,25% tepung temu hitam. Diketahui bahwa pertambahan bobot badan itik peking pada pemberian 1,5% tepung temu hitam tidak berbeda nyata dengan 1% dan 1,25%, tetapi berbeda dengan 0% dan 0,75% tepung temu hitam. Konversi ransum pada pemberian 0,75% tidak berbeda nyata dengan 0% tepung temu hitam, akan tetapi berbeda amat nyata dengan 1%, 1,25% dan 1,5% tepung temu hitam. Uji Duncan terhadap HDL menunjukan bahwa pemberian tepung temu hitam 0% tidak berbeda nyata terhadap pemberian 1,5% tepung temu hitam akan tetapi berbeda nyata dengan pemberian 0,75%, 1% dan 1,25 % tepung temu hitam dan tidak berpengaruh nyata pada kadar total kolesterol, LDL dan trigliserida. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pada taraf pemberian 1,25% tepung temu hitam mengubah kadar HDL menjadi lebih tinggi dan memperbaiki performa itik Peking.