KUALITAS DATA PWS KIA BIDAN DESA TERKAIT FAKTOR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA DI KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

DWIJAYANTI, FIFI (2014) KUALITAS DATA PWS KIA BIDAN DESA TERKAIT FAKTOR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA DI KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
42Kb

Abstract

Kualitas suatu data merupakan syarat untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Kualitas data dilihat dari segi kelengkapan, keakuratan dan ketepatan waktu pengumpulan laporan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kualitas data PWS KIA bidan desa terkait faktor organisasi dan sumber daya manusia di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan desai cross sectional. Sampel penelitian ini yaitu seluruh bidan desa di Kecamatan Banyubiru sebanyak 9 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kualitas data bidan desa masih kurang, hanya desa Sepakung dan Ngrapah (82.14%) yang memiliki kualitas data baik. Bidan desa yang memiliki kelengkapan dokumen baik yaitu desa Sepakung dan Ngrapah (82.14%). Bidan desa yang memiliki keakurasian data baik yaitu Desa Sepakung (89.28%). Bidan desa yang selalu mengumpulkan laporan PWS KIA tepat pada waktunya yaitu Desa Wirogomo, Rowoboni, Banyubiru dan Ngrapah. Berdasarkan form pada laporan PWS KIA, form yang pengisiannya atau pencatatannya paling tidak lengkap yaitu form 1 (form ibu hamil) sebesar 33.33%, sedangkan form yang memiliki keakurasian data paling rendah yaitu form 6 (form data ibu hamil) sebesar 5.56%. Berdasarkan sumber data yang digunakan oleh bidan desa dalam pencatatan, sumber data yang paling lengkap yaitu buku bantu (98.41%), sedangkan dokumen yang paling tidak lengkap yaitu kartu ibu (23.81%). Berdasarkan tabulasi silang, kualitas data yang baik lebih banyak berasal dari kelompok organisasi dan sumber daya manusia yang baik (100%). Menurut faktor organisasi, kualitas data yang baik lebih banyak berasal dari kelompok supervisi/pembinaan yang baik (40%). Sedangkan menurut faktor sumber daya manusia, kualitas data yang baik lebih banyak berasal dari kelompok beban kerja yang ringan (40%) dan masa kerja bidan desa yang lama (33.3%). Saran bagi Puskesmas melaksanakan supervisi, meningkatkan ketersediaan fasilitas dan perlunya pemberian reward atas prestasi kerja bidan desa, sedangkan untuk bidan desa untuk meningkatkan kegiatan pencatatan dan pelaporan agar kualitas data menjadi lebih baik Kata Kunci: Kualitas data, Bidan desa, Faktor Organisasi, Faktor SDM

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:53127
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Apr 2017 09:34
Last Modified:18 Apr 2017 09:34

Repository Staff Only: item control page