WACANA ”AKU ANAK DUNIA” (SEBUAH TINJAUAN PSIKOLINGUISTIK)

Nitrit Kawasari, Meka WACANA ”AKU ANAK DUNIA” (SEBUAH TINJAUAN PSIKOLINGUISTIK). Undergraduate thesis, FIB.

[img]Rich Text (RTF)
989Kb

Abstract

Psikolinguistik sebagai salah satu ilmu bahasa yang mempelajari hubungan bahasa dan tingkah laku manusia sangat diperlukan oleh masyarakat bahasa dalam berkomunikasi. Psikolinguistik menghubungkan bahasa dengan bidang psikologis manusia dalam menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan psikologis manusia berbeda pada setiap usia, begitu pula kemampuan bahasa seseorang berbeda pada setiap jenjang usia. Skripsi ini menyoroti tentang unsur-unsur bahasa pada sebuah buku untuk anak-anak. Buku ini dipilih karena merupakan buku pengetahuan yang dikemas dengan menyesuaikan kemampuan kognitif anak dalam memahami dan mencerna kata perkata serta kalimat perkalimat dalam buku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur bahasa (kata, frase, klausa dan kalimat) yang sesuai dengan kognisi atau mental anak. Kesesuaian unsur-unsur bahasa dengan kognisi anak sangat diperlukan sebagai pendukung sebuah buku untuk anak. Kognisi anak juga mempengaruhi bahasa yang digunakan anak dengan memperhatikan perkembangan bahasa anak pada setiap usia. Melalui metode agih peneliti berusaha menganalisis unsur-unsur bahasa yang sesuai dengan kognisi anak usia 9 sampai 10 tahun. Pengambilan data penulis lakukan dari buku Aku Anak Dunia yang merupakan buku tentang sosialisasi hak-hak anak untuk dikonsumsi oleh anak dengan rentang usia normal 9 sampai 10 tahun atau sedang mengenyam pendidikan di bangku SD kelas 3 dan 4. Data penelitian adalah kata, frasa, klausa, kalimat dan gambar yang terdapat pada buku tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa kalimat dan kata yang tidak sesuai dengan kognisi anak usia 9 samapi 10 tahun, sehingga perlu adanya penyinoniman, pemerifrasean, pemarafrasean, penyederhanaan kata dan kalimat serta penambahan tanda baca. Penyinoniman digunakan untuk mengganti kata-kata atau istilah yang sulit bagi anak. Pemerifrasean digunakan untuk merubah satu kata menjadi dua kata agar anak lebih mudah mencerna. Pemarafrasean digunakan untuk memendekkan kalimat yang terlalu panjang. Penyederhanaan kata digunakan untuk merubah kata yang berafiks menjadi tidak berafiks dan menyederhanakan dua kata yang mubazir menjadi satu kata. Penambahan tanda baca digunakan untuk mengetahui hubungan antar kalimat dan menghilangkan keambiguan antar kalimat dan antar klausa. Selain itu ditemukan pula kalimat yang terdiri dari >9 kata dan kalimat yang mempunyai hubungan jukstaposis.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Psikolinguistik, Perkembangan Bahasa, Kognitif Anak, Sinonim, Parafrase dan Perifrase
Divisions:Faculty of Humanities > Department of Indonesian
ID Code:5311
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Jan 2010 13:56
Last Modified:28 Jan 2010 13:56

Repository Staff Only: item control page