FAIRUZ, DIANA (2015) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GAGAL TUMBUH PADA BALITA (USIA 12-35 BULAN). Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 43Kb |
Abstract
Pertumbuhan balita dapat dipantau melalui kurva pertumbuhan sehingga bisa dilihat apakah balita mengalami Bawah Garis Merah (BGM) dan dua kali tidak naik (2T). Kedua hal tersebut merupakan indikator “gagal tumbuh”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati faktor yang berhubungan dengan gagal tumbuh pada balita. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain case control. Populasi penelitian ini adalah balita usia 12-35 bulan yang tinggal yang tinggal di Desa Kalipucang Kulon Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara. Sampel dari penelitian terdiri dari kelompok balita dengan gagal tumbuh dan balita dengan pertumbuhan normal, masing-masing 39 balita. Pengambilan sampel menggunakan cara acak diambil dari data posyandu. Analisis data menggunakan chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara kejadian gagal tumbuh dengan usia pertama menikah ibu (OR = 0.8, 95 %CI=0.3-2.3, pvalue = 0.8), status bekerja ibu (OR =0.4, 95 %CI=0.16-1.65, pvalue = 0.06) dan pola asuh makan anak (OR =1.8, 95%CI=0.75-4.75, pvalue = 0.17). Pada variabel komposit pola asuh makan yaitu jadwal dan frekuensi makan anak menunjukkan adanya hubungan dengan kejadian gagal tumbuh (pvalue=0.022). Saran kepada petugas kesehatan agar memberikan pengetahuan kepada ibu mengenai pola asuh makan khususnya mengenai jadwal dan frekuensi makan yang baik Kata Kunci: Kejadian gagal tumbuh, faktor ibu, Jepara
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 53066 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 17 Apr 2017 09:18 |
Last Modified: | 17 Apr 2017 09:18 |
Repository Staff Only: item control page