ANALISIS MANAJEMEN PELAKSANAAN PADA KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT DI GEDUNG PERKANTORAN X

HANDAYANA, MAULANA SAID (2015) ANALISIS MANAJEMEN PELAKSANAAN PADA KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT DI GEDUNG PERKANTORAN X. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
41Kb

Abstract

Gedung perkantoran X memiliki luas 52.753 m2 dengan tinggi 120 m. Sebagai sebuah gedung bertingkat tentunya gedung perkantoran X memiliki berbagai macam risiko bahaya keadaan darurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa manajemen pelaksanaan pada kesiapsiagaan dan tanggap darurat di gedung perkantoran X. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam. Subjek penelitian ini berjumlah 5 orang untuk informan utama dan 3 orang untuk informan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen gedung perkantoran X sudah memiliki kebijakan dan komitmen dalam hal kesiapsiagaan dan tanggap darurat. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya prosedur tanggap darurat, dukungan dana dan kebijakan yang bersifat sistemik dari manajemen puncak, organisasi tanggap darurat, komunikasi darurat, sarana dan prasarana tanggap darurat, transportasi tanggap darurat, pelatihan tanggap darurat, simulasi keadaan darurat dan evaluasi prosedur tanggap darurat. Namun manajemen gedung perkantoran X belum memiliki program untuk identifikasi bahaya dan penilaian risiko, prosedur tanggap darurat tidak memuat informasi sarana dan peralatan proteksi yang tersedia serta tugas dan tanggung jawab dari organisasi tanggap darurat, terdapat perusahaan penyewa yang tidak mendapatkan informasi terkait prosedur tanggap darurat, belum ditetapkannya prosedur untuk pemulihan kondisi tenaga kerja maupun sarana yang mengalami kerusakan, manajemen puncak belum berpartisipasi aktif dalam kegiatan simulasi keadaan darurat, organisasi tanggap darurat tidak terdiri dari unsur penghuni bangunan dan pengelola bangunan, tidak tersedianya kendaraan darurat cadangan, tidak tersedianya tandu dan kursi evakuasi, assembly point yang belum bisa menampung seluruh penghuni gedung dan proses rekapitulasi jumlah penghuni gedung yang dievakuasi ketika simulasi keadaan darurat membutuhkan waktu yang lama. Manajemen gedung perkantoran X perlu melengkapi prosedur tanggap darurat yang ada serta meninjau sarana pendukung lainnya yaitu dukungan top management, organisasi tanggap darurat, sarana dan prasarana tanggap darurat, transportasi tanggap darurat, dan pelatihan tanggap darurat. Kata Kunci: Gedung bertingkat, kesiapsiagaan dan tanggap darurat

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:53030
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Apr 2017 11:05
Last Modified:13 Apr 2017 11:05

Repository Staff Only: item control page