Analisis Prosedur SMK3 Bandara Berdasarkan Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko pada Aircraft Fire Fighting and Rescue Section di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang

Kasih, Linda Anjani (2015) Analisis Prosedur SMK3 Bandara Berdasarkan Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko pada Aircraft Fire Fighting and Rescue Section di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
42Kb

Abstract

Identifikasi bahaya dan pengendalian risiko (IBPR) merupakan salah satu komponen penting dalam sistem manajemen keselamatan dan kesehahatan kerja. dalam melaksanakan identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan menetapkan pengendalian yang diperluka, organisasi harus menetapkan, menerapkan, dan memelihara prosedur terkait. Bandar Udara Ahmad Yani telah membuat dan memelihara prosedur-prosedur yang terangkum dalam prosedur SMK3 bandara. Beberapa perekomendasian prosedur SMK3 bandara kurang sesuai atau tidak memiliki konten terkait dengan hasil IBPR. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis prosedur SMK3 bandara berdasarkan identifikasi bahaya dan pengendalian risiko pada Aircraft Fire Fighting and Rescue Section di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah 4 orang informan utama dan 2 orang informan triangulasi yang berperan aktif dalam penyusunan IBPR dan prosedur. Hasil penelitian menunjukan bahwa di AFFR section memiliki potensi bahaya berdasarkan sumbernya yaitu unsafe act dan unsafe condition. Pengendalian risiko yang terdapat di AFFR yaitu pengendalian langsung hazard yang dapat diatasi, motivasi keselamatan saat briefing, serta hirarki kontrol pengendalian. ketidaksesuaian rekomendasi prosedur SMK3 bandara pada hasil identifikasi bahaya dapat terjadi karena proses identifikasi bahaya dan perekomendasian prosedur dilaksanakan oleh personil berbeda dengan pemahaman berbeda. Hasil pengendalian risiko tidak semua mendapatkan rekomendasi prosedur SMK3 bandara karena rekomendasi prosedur SMK3 lebih digunakan sebagai perekomendasian terhadap hasil identifikasi bahaya pada form IBPR. Bandar Udara Ahmad Yani perlu menempelkan kebijakan K3 perusahaan di lingkungan bandara dan mengadakan sosialisasi prosedur pelaporan temuan potensi bahaya agar dapat dilakukan pencatatan dan tindak lanjut. Kata Kunci: Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko (IBPR), Prosedur SMK3 Bandara

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:53018
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Apr 2017 09:26
Last Modified:13 Apr 2017 09:26

Repository Staff Only: item control page