Pengembangan Sistem Informasi Akreditasi Institusi Untuk Mendukung Pengawasan Mutu Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah

Siwi, Lusina (2006) Pengembangan Sistem Informasi Akreditasi Institusi Untuk Mendukung Pengawasan Mutu Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. Masters thesis, MIKM UNDIP.

[img]
Preview
PDF
415Kb

Abstract

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah adalah unsur pelaksana pemerintah Propinsi Jawa Tengah di bidang kesehatan, melakukan tugas dekonsentrasi diantaranya pembinaan dan pengawasan mutu institusi diknakes. Di wilayah Jawa Tengah terdapat kurang lebih 118 institusi diknakes, 16 milik Depkes dan 102 milik Non Depkes ( Daerah, TNI/Polri dan Swasta ). Institusi tersebut tersebar di 35 kabupaten / kota. Bentuk kegiatan pengawasan institusi diknakes adalah dengan melalui proses akreditasi. Didalam proses akreditasi selain terdapat unsur pengawasan, juga terdapat unsur monitoring dan evaluasi . Berdasarkan studi pendahuluan ditemukan beberapa permasalahan dalam proses akreditasi yaitu kelemahan dalam penghitungan indikator , lamanya waktu proses penghitungan, dan kesulitan dalam mendapatkan data yang berkaitan dengan akreditasi institusi diknakes. Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan Sistem Informasi Akreditasi Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk mendukung pengawasan mutu Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan pada Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. Jenis penelitian terbagi dua tahap, tahap pertama adalah penelitian kualitatif yang ditujukan untuk mendapatkan jawaban atau informasi mendalam tentang masalah yang dihadapi pada Sistem Informasi Akreditasi Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan di Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, tahap kedua adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian : “One Group Pre And Posttest Design” yang digunakan untuk mengetahui perbedaan kinerja sistem baru dengan melakukan evaluasi kualitas informasi pada awal sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan dari hasil pengembangan sistem tersebut.. Proses pengembangan sistem informasi didasarkan pada metodologi hipotesis yang disebut FAST ( Framework For The Application of System Technique ). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (indepth interview) dan observasi dengan menggunakan pedoman wawancara dan check list. Analisis dilakukan berdasarkan content analysis yang disajikan menurut relevansinya dan melakukan penghitungan rata­rata tertimbang. Subjek pada penelitian ini adalah Subdin Sumber Daya Kesehatan, Seksi PPTK, Seksi Diklat Nakes dan staf operasional / anggota tim akreditasi Institusi Diknakes tingkat propinsi di Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian secara kualitatif disimpulkan bahwa sistem layak diimplementasikan, sedangkan dari hasil penelitian kuantitatif menunjukkan hasil yang bermakna dengan kualitas informasi yang memenuhi aspek keakuratan, aksesibilitas, ketepatan waktu dan kelengkapan.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:A General Works > AS Academies and learned societies (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:5300
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Jan 2010 12:01
Last Modified:23 Jan 2010 12:01

Repository Staff Only: item control page