Pemasangan Piezometer Untuk Pemantauan Kestabilan Lereng Tubuh Bendungan Pada Waduk Nawangan, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah

Perwira, Krisna Yuda and Suprapto, Dwiyanto Joko and Trisnawati, Devina (2017) Pemasangan Piezometer Untuk Pemantauan Kestabilan Lereng Tubuh Bendungan Pada Waduk Nawangan, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF (KrisnaYudaPerwira_21100111140082_2017_BAB I)
210Kb
[img]PDF (KrisnaYudaPerwira_21100111140082_2017_BAB II)
Restricted to Registered users only

518Kb
[img]PDF (KrisnaYudaPerwira_21100111140082_2017_BAB III)
Restricted to Registered users only

255Kb
[img]PDF (KrisnaYudaPerwira_21100111140082_2017_BAB IV)
Restricted to Registered users only

1016Kb
[img]PDF (KrisnaYudaPerwira_21100111140082_2017_BAB V)
Restricted to Registered users only

86Kb
[img]
Preview
PDF (KrisnaYudaPerwira_21100111140082_2017_DAFTAR_PUSTAKA)
157Kb
[img]
Preview
PDF (KrisnaYudaPerwira_21100111140082_2017_JUDUL)
146Kb
[img]PDF (KrisnaYudaPerwira_21100111140082_2017_LAMPIRAN)
Restricted to Registered users only

1060Kb

Abstract

Bendungan disamping memiliki manfaat yang besar, juga menyimpan potensi bahaya yang besar. Membangun bendungan berarti cadangan air di wilayah tersebut akan bertambah. Disisi lain, membangun tubuh bendungan yang tidak sesuai prosedur dapat membahayakan penduduk sekitar. Tubuh bendungan yang runtuh akan menimbulkan aliran air yang dapat merusak infrastruktur yang ada. Selain dapat merusak infrastuktur, akibat dari runtuhnya tubuh bendungan yaitu dapat menelan korban jiwa. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini guna memantau kestabilan tubuh bendungan serta melakukan simulasi rembesan di tubuh bendungan. Pemantauan bendungan dapat dilihat dari seberapa mampu bendungan tersebut menahan rembesan yang tercipta dari air pada waduk tersebut dengan menggunakan material tertentu sebagai komposisi bendungan. Material pada tubuh bendungan mempunyai nilai koefisien permeabilitas yang berbeda-beda. Dari nilai koefisien tersebut kita dapat menilai apakah bendungan tersebut mempunyai sistem drainase yang baik ataupun buruk. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data observatif, dimana peneliti langsung melakukan aktivitas pengambilan data kepada objek yang dimaksud. Setelah proses tersebut selesai, dilanjutkan dengan menggunakan metode analisis geokomputasi dimana dalam analisisnya menggunakan perangkat lunak Slide versi 6. Dari hasil pemetaan geologi teknik diketahui bahwa variasi litologi pada area penelitian berupa lapukan batugamping dan pasir kerikilan. Berdasarkan hasil pengukuran piezometer pada area penelitian bahwa tinggi muka air tanah (mat) berkisar antara 3,82m hingga 10,63m, nilai tekanan air pori (uw) berkisar pada 3,6297 kPa hingga 118,701 kPa. Dari data tersebut penulis melakukan kalibrasi atau permodelan garis freatik pada software Slide untuk mendapatkan nilai koefisien permeabilitas material pada tubuh bendungan. Permodelan garis freatik dibagi menjadi 4 sayatan, yaitu sayatan P 1 (piezometer 1), P 2 (piezometer 2), P 3 (piezometer 3 dan 5), dan P 4 (piezometer 4 dan 6). Dari hasil permodelan didapatkan nilai koefisien permeabilitas material tubuh bendungan yaitu berkisar pada 5,00E-05m/s sampai 2,40E-07. Berdasarkan harga permeabilitas tersebut, dapat dikatakan bendungan Nawangan merupakan bendungan yang aman karena material inti bendungan merupakan zona kedap air dan dapat memenuhi persyaratan standar sebuah tubuh bendungan untuk beroperasi. Kata Kunci : Piezometer, Kestabilan Tubuh Bendungan, Analisis Rembesan, Nilai Koefisien Permeabilitas.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:52956
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Apr 2017 15:21
Last Modified:11 Apr 2017 15:21

Repository Staff Only: item control page