Pengaruh Penambahan Kolin Klorida pada Pakan terhadap Urea Darah, True Protein dan Urea Susu Sapi Perah Friesian Holstein

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 Januari – 4 Maret 2016 di Koperasi Serba Usaha (KSU) Wahyu Agung, Sumogawe, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan kolin klorida pada pakan terhadap urea darah, true protein dan urea susu sapi perah Friesian Holstein (FH) laktasi. Materi yang digunakan yaitu 8 ekor sapi perah FH laktasi pada periode laktasi ke-II bulan laktasi ke-3 dan 4, kolin klorida corn cobb 60%, konsentrat merk WA feed dan hijauan rumput gajah. Peralatan yang digunakan adalah pita ukur, alat timbang digital kapasitas 150 kg ketelitian 0,01 kg, takaran susu kapasitas 2 liter kepekaan 50 ml, kertas label, botol kaca 75 ml, spuit, tabung ethylene diamine tetraacetic acid (EDTA), termos es dan lemari pendingin. Penelitian dilakukan sesuai rancangan cross-over design dengan 2 perlakuan yaitu T0 (pakan tanpa penambahan kolin klorida) dan T1 (pakan dengan penambahan 30 g/hari kolin klorida). Parameter yang diamati antara lain konsumsi protein kasar (PK) pakan, urea darah, true protein dan urea susu. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi PK ransum T0 dan T1 adalah 1,78 dan 1,89 kg/ekor/hari (P>0,05). Rata-rata total urea darah T0 dan T1 adalah 11,94 dan 11,91 mg/dl (P>0,05). Rata-rata total true protein susu T0 dan T1 adalah 0,23 dan 0,27 kg (P>0,05) atau 1,74 dan 1,84 % (P>0,05). Ratarata total urea susu T0 dan T1 adalah 9,03 dan 7,54 mg/dl (P>0,05). Simpulan penelitian ini adalah penambahan kolin klorida sebanyak 30 g/ekor/hari dalam pakan sapi perah FH laktasi tidak mempengaruhi konsumsi PK pakan, urea darah, true protein susu dan urea susu.