Manajemen Produksi Konsentrat Sapi Perah di Koperasi Andini Luhur Desa Jetak, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

Abstract

Laporan tugas akhir (TA) disusun berdasarkan serangkaian praktek kerja lapangan (PKL) yang dilaksanakan pada tanggal 9 Februari sampai 24 Maret 2016 di Koperasi Andini Luhur Desa Jetak Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji proses pembuatan konsentrat sapi perah yang meliputi aspek manajemen penerimaan bahan baku, proses pembuatan konsentrat, proses quality control, pengemasan, penyimpanan dan aspek ekonomi. Manfaat yang diharapkan adalah memperoleh pengetahuan, wawasan, pengalaman dan keterampilan tentang manajemen proses pembuatan konsentrat sapi perah di Koperasi Andini Luhur Unit Pabrik Pakan Berkah Andini Feed. Materi yang diamati proses pembuatan konsentrat di Pabrik Berkah Andini Feed meliputi aspek menyusun formulasi ransum, pengadaan bahan baku, uji kualitas, penggilingan bahan baku, pembuatan konsentrat, pengemasan, penyimpanan, pergudanagn dan analisis usaha. Alat yang digunakan dalam proses pembuatan konsentrat sapi perah meliputi mixer horizontal, hammer mill, timbangan duduk kapasitas 400 kg, alat jahit karung, karung plastik, ember, pisau, forklift, dan pallet. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan konsentrat sapi perah yaitu brand pollard, DDGS, kopra, kulit kacang asin, kulit kopi, bungkil inti sawit, omggok, bekatul, kulit kacang, bungkil kedelai, tepung jagung, toxin binder, mineral, vitamin dan tetes. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan adalah metode survei meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang diambil antara lain wawancara, pengamatan dan praktek langsung di Berkah Andini Feed. Data sekunder diperoleh dari pengambilan data dan pencatatan harian di perusahaan atau instansi terkait. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukan bahwa tahapan proses pembuatan konsentrat meliputi menyusun formulasi ransum, pengadaan dan pemilihan bahan baku, uji kualitas, penggilingan bahan baku, pembuatan konsentrat, pengemasan, penyimpanan dan pergudangan. Pada tahapan proses pencampuran bahan baku hal pertama dilakukan yaitu menyusun formulasi, memasukan bahan baku ke dalam intake lalu naik yang berada di elevator selanjutnya jatuh ke bin penampungan sementara lalu diolah oleh mixer horizontal sehingga bahan baku tercampur dan terkahir masuk ke bin penampungan terakhir lalu dikemas. Setelah pengemasan selanjutnya disimpan ke gudang penyimpanan dan menghitung analisis usaha. Simpulan hasil laporan Tugas Akhir yaitu secara keseluruhan proses pembuatan konsentrat yang meliputi aspek manajemen penerimaan bahan baku, proses pembuatan konsentrat, proses quality control, pengemasan, penyimpanan dan aspek ekonomi sudah cukup baik.