Pengaruh Media Penyuluhan Melalui Folder terhadap Peningkatan Pengetahuan Peternak tentang Penyakit Kudis (Scabies) pada Ternak Kelinci di Desa Bantir Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. (The Influence of the Use of Folder on Improvement of Farmer's Konwledge in Scabies on Rabbit in Bantir Village, Sumowono Subdistrict, Semarang Regency )

SASONGKO, Dwitya Adi and ISBANDI, Isbandi and MARDININGSIH, Dyah (2011) Pengaruh Media Penyuluhan Melalui Folder terhadap Peningkatan Pengetahuan Peternak tentang Penyakit Kudis (Scabies) pada Ternak Kelinci di Desa Bantir Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. (The Influence of the Use of Folder on Improvement of Farmer's Konwledge in Scabies on Rabbit in Bantir Village, Sumowono Subdistrict, Semarang Regency ). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
146Kb
[img]
Preview
PDF
9Kb
[img]
Preview
PDF
110Kb
[img]
Preview
PDF
137Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

109Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1424Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1819Kb

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media folder terhadap peningkatan pengetahuan peternak tentang penyakit kudis (scabies) dan untuk mengetahui pengaruh yang lebih baik antara media folder bahasa Indonesia dan media folder bahasa Jawa terhadap tingkat pengetahuan peternak tentang penyakit Scabies atau yang lebih dikenal dengan penyakit kudis. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah dapat membantu dalam menumbuhkan kesadaran peternak kelinci tentang adanya penyakit kudis (scabies) dan untuk mengetahui bahwa media komunikasi cetak dapat digunakan sebagai alternatif media dalam membantu proses penyampaian informasi kepada sasaran. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 January 2011 – 7 February 2011 di Desa Bantir Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen pre-test dan pos-test. Penentuan responden dengan purposeve random sampling dengan jumlah responden sebanyak 20 orang, kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok folder bahasa Indonesia sebanyak 10 orang dan kelompok folder bahasa Jawa sebanyak 10 orang. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner tentang karakteristik responden dan kuesioner yang berisi 20 pertanyaan berupa test obyektif betul-salah atau true or false. Data yang diperlukan berupa data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis, antara lain perhitungan uji t (Paired Sample T-test) dan uji F (One Way Anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai peningkatan pengetahuan kelompok folder berbahasa Indonesia adalah 16,8 sedangkan ratarata nilai peningkatan pengetahuan kelompok folder berbahasa Jawa adalah 8,8. Media folder berbahasa Indonesia mempunyai pengaruh yang lebih baik yaitu 53,84% dari pada media folder berbahasa Jawa yaitu sebesar 30,13%. Hasil uji t sebesar 0,000 < 0,05, ini berarti media folder berbahasa Indonesia dan media folder berbahasa Jawa dapat meningkatkan pengetahuan peternak tentang penyakit Kudis (scabies). Kata Kunci : folder, Kudis(scabies), peningkatan pengetahuan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agribusiness
ID Code:52830
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Apr 2017 09:41
Last Modified:04 Apr 2017 09:41

Repository Staff Only: item control page