FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN (HEALTH SEEKING BEHAVIOR)PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL BISYRI TINJOMOYO SEMARANG

RAHMAN, ADI NUR (2015) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN (HEALTH SEEKING BEHAVIOR)PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL BISYRI TINJOMOYO SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
40Kb

Abstract

Pondok pesantren memiliki masalah yang klasik yaitu masalah kesehatan santri dan masalah terhadap penyakit antara lain adalah scabies dan diare.Buruknya kualitas kehidupan santri di pondok pesantren dikarenakan santri memiliki perilaku yang sederhana dan kurangnya fasilitas pelayanan kesehatan di pondok pesantren. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku pencarian pelayanan kesehatan santri di pondok pesantren. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencarian pelayanan kesehatan pada santri di Pondok Pesantren Al Bisyri Tinjomoyo Semarang. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh santri baik laki-laki maupun perempuan yang bermukim di Pondok Pesantren Al Bisyri berjumlah 73 orang dan sampel yang diambil sebanyak 73 orang menggunakan metode total population. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi square dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri yang berperilaku pencarian pelayanan kesehatan yang baik sebesar 58,9%. Santri merupakan remaja awal dengan rentang umur 10-14 tahun (47,9%), berjenis kelamin perempuan (58,9%), tingkat pendidikannya SMP (80,8%), berasal dari luar kota Semarang (86,3%) dan telah tinggal di pondok selama 1-3 tahun (71,2%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan perilaku pencarian pelayanan kesehatan, yaitu: akses pelayanan kesehatan (p-value=0,032), persepsi sakit (p-value=0,013) dan kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan (p-value=0,007). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa santri yang merasa butuh terhadap pelayanan kesehatan lebih besar 4 sampai 5 kali untuk melakukan perilaku pencarian pelayanan kesehatan yang baik dibandingkan santri yang merasa tidak butuh terhadap pelayanan kesehatan. Dari hasil penelitian tersebut, maka perlu adanya dukungan dari kiai, ustadz dan pengurus pondok pesantren dalam bentuk arahan yang diberikan kepada para santri ketika ceramah atau pun pada saat santri belajar guna mengubah pola pikir santri terhadap perilaku pencarian pelayanan kesehatan. Kata Kunci: Perilaku Pencarian Pelayanan Kesehatan, Santri, Pondok Pesantren

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:52767
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Mar 2017 15:52
Last Modified:29 Mar 2017 15:52

Repository Staff Only: item control page