Taufik , Suprihatini (2015) Kontruksi Media Atas Pemberitaan Kekerasan Terhadap Perempuan (Kasus TKI Satinah di Harian Suara Merdeka). In: The 2nd Indonesia Media Research Award & Summit (IMRAS) 2015.
| PDF 4Mb |
Abstract
Hingga saat ini, masih banyak media yang melakukan eksploitasi terhadap perempuan dalam pemberitaan. Demikian pula masalah Tenaga Kerja Wanita (TKW) selalu menjadi isu nasional karena beberapa kasus yang terjadi di bebrapa negara seperti di Arab Saudi, Malaysia, Singapura dan negara-negara lainnya. Penelitian ini mengangkat kasus TKI Satinah yang bekerja di Arab Saudi. Yang menarik dari penelitian ini adalah sebenarnya para TKI yang bekerja di luar negeri seriang dianggap sebagai " pahlawan devisa" bagi negara, namun ironisnya mereka tidak mendapat perlindungann hukum (kerja) ketika bekerja di luar negeri, sehingga banyak TKI yang menjadi korban kekerasan oleh majikannya dan di hukum sesuai dengan peratuan yang berlaku di negara tersebut . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap Suara Merdeka dalam memberitakan kekerasan terhadap TKI, dan kecenderungan tema yang diangkat pada harian Suara Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivisme, analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, dan teori Etika Media. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan tema di harian Suara Merdeka lebih mengarah kepada perhatian dan upaya pemerintah dalam menyelesaikan terhadap kasus TKI yang bekerja di luar negeri misalnya melalui pembentukan Satgas dan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Namun ada ketidak konsistenan Suara Merdeka dalam membingkai (framing) kasus TKI.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
ID Code: | 52755 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 29 Mar 2017 11:07 |
Last Modified: | 29 Mar 2017 11:07 |
Repository Staff Only: item control page