Upaya reuse minyak jelantah melalui adsorbsi dengan bleaching earth dan zeolit alam aktif

Silviana, Silviana and Suherman, Suherman and Hargono, Hargono Upaya reuse minyak jelantah melalui adsorbsi dengan bleaching earth dan zeolit alam aktif. In: Seminar Nasional Teknik Kimia "Teknologi Tepat Guna Ramah Lingkungan" , 24 April 2008, Bandung. (Unpublished)

[img]PDF (Upaya reuse minyak jelantah melalui adsorbsi dengan bleaching earth dan zeolit alam aktif)
Restricted to Registered users only

245Kb

Abstract

Penggunaan minyak goreng berkali-kali sangat membahayakan kesehatan akibat adanya senyawa peroksida yang terdekomposisi. Selain itu, warna minyak jelantah berubah menjadi coklat kehitaman. Untuk itu, perlu dilakukan upaya pengolahan kembali minyak jelantah mengingat harga minyak goreng semakin mahal. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan kembali (REUSE) minyak jelantah melalui proses adsorbsi dengan bleaching earth dan zeolit alam aktif dengan indikator penurunan bilangan asam dan bilangan peroksida. Adapun manfaat penelitian ini diharapkan meningkatkan efisiensi penggunaan minyak goreng dan mengendalikan dampak lingkungan dari pembuangan minyak jelantah ke lingkungan. Penelitian dilakukan dengan metode faktorial desain, baik proses adsorbsi dengan bleaching earth maupun zeolit alam aktif. Adapun variabel yang dikenakan pada proses adsorbsi dengan bleaching earth adalah kadar bleaching earth (10 – 20 %berat), temperatur (50 – 80 ºC), dan kecepatan pengadukan (300 – 600 rpm). Sedangkan pada zeolit, variabel yang dikenakan adalah ukuran zeolit (padatan – serbuk), temperatur (80 – 100 ºC), dan kecepatan pengadukan (300 – 600 rpm). Proses adsorbsi dikenakan pada minyak jelantah dari industri kerupuk dengan bilangan asam 9,69 dan bilangan peroksida 14,52. Adsorbsi dilakukan dengan mengontakkan bleaching earth – zeolit aktif – bleaching earth. Hasil analisa bilangan asam dan bilangan peroksida diolah dengan perangkat lunak design expert untuk mendapatkan variabel yang berpengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel berpengaruh terhadap penurunan bilangan asam adalah kadar adsorben dan temperatur; sedangkan variabel berpengaruh dalam penurunan bilangan peroksida adalah temperatur. Bilangan asam dapat diturunkan hingga 0,36 – 2,51 mgKOH/g minyak dan bilangan peroksida menurun hingga 1,98 – 8,8 meqO2/kg minyak. Kata kunci : adsorbsi, bleaching earth, jelantah, zeolit alam aktif, bilangan asam, bilangan peroksida

Item Type:Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects:T Technology > TP Chemical technology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Chemical Engineering
Faculty of Engineering > Department of Chemical Engineering
ID Code:52751
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Feb 2019 15:47
Last Modified:08 Dec 2021 06:43

Repository Staff Only: item control page