FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NIAT ALIH PROFESI WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI RESOSIALISASI ROWOSARI SEMARANG

ENDRIANI, MELLYTIA AYUKRISTI (2015) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NIAT ALIH PROFESI WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI RESOSIALISASI ROWOSARI SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

Penyebaran IMS berkaitan dengan banyaknya jumlah WPS, untuk itu pemerintah Kota Semarang dalam Perda No. 4 Th 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS salah satu program untuk mengendalikan kejadian HIV/AIDS di Kota Semarang dengan adanya rehabilitasi sosial bagi WPS. Resosialisasi memiliki tanggung jawab dengan 3 program pembinaan yaitu program kesehatan, keamanan, dan pengentasanyang dibina selama 3 tahun. Tujuan penelitian menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan niat alih profesi wanita pekerja seks (WPS) di resosialisasi Rowosari Semarang. Metode yang digunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional . Penelitian ini menggunakan responden dengan total populasi sebanyak 130 WPS. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi Square (taraf signifikan 0,05). Hasil penelitian 88,5 % memiliki niat alih profesi yang sebagian besar (68,5%) ingin menjadi wiraswasta sebagai pedagang, membuka salon (6,2%), petani(3,1%), dan penjahit (3,8%). Niat alih profesi ditinjau dari keinginan untuk beralih profesi, target waktu, persiapan memiliki tabungan untuk modal sudah ada, namun persiapan lain seperti rutin mengikuti pelatihan, mempraktekkan ketrampilan, dan mencari informasi masih kurang. Target waktu untuk alih profesi (51,5%) menyatakan 1-2 tahun. Karakteristik responden (50,8%) berumur 19-29 tahun, sebagai WPS dengan lama kerja baru (63,1%), dengan pendidikan tinggi (56,2%), berstatus perkawinan janda (63,1%), jumlah 1-2 anak sebanyak (72,3%), dan responden dengan pendapatan sedang yaitu (75,4%). Sikap mendukung untuk beralih profesi (53,1%), adanya norma subyekti responden sebesar (54,6%), dan (62,3%) menunjukkan adanya faktor pengendali untuk beralih profesi. Hasil analisis bivariat ada hubungan antara sikap (p=0,014) dan faktor pengendali (p=0,000) untuk beralih profesi. Disarankan untuk Dinas Sosial perlu merancangkan program pengentasan dengan pembinaan ketrampilan sesuai minat, berkelanjutan, dan dapat dievaluasi. Kata Kunci: alih profesi, niat, WPS

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:52741
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Mar 2017 14:45
Last Modified:27 Mar 2017 14:45

Repository Staff Only: item control page