PERILAKU SEKS PRANIKAH MAHASISWA PENGGUNA JASA CYBERSEX DI KOTA SEMARANG

SAPUTRO, ADI (2015) PERILAKU SEKS PRANIKAH MAHASISWA PENGGUNA JASA CYBERSEX DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
47Kb

Abstract

Salah satu dampak negatif dari perkembangan internet adalah munculnya variasi seks dunia maya yang disebut cybersex. Kegiatan cybersex khususnya chatsex (chatting bermaterikan seks) dapat dilakukan lintas jarak dan waktu yang kemudian dapat memicu perilaku seks pranikah yang dilakukan oleh remaja. 26 kasus KTD serta 70% kasus HIV/AIDS pada remaja usia 15-20 tahun di Kota Semarang dipengaruhi oleh perilaku seks pranikah ini. Tujuan penelitian ini untuk mengindentifikasi perilaku seksual pranikah mahasiswa sebagai dampak dari penggunaan jasa cybersex khususnya chatsex di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian adalah mahasiswa berjumlah 7 orang dari 4 universitas di Kota Semarang yang menggunakan jasa cybersex berupa percakapan seks online dan pernah melakukan hubungan seksual pranikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menggunakan chatsex juga merealisasikan aktivitas maya mereka dengan melakukan hubungan seks yang sebenarnya (realtime) bersama partner chatting mereka. Niat yang mendasari subyek menggunakan chatsex adalah rasa penasaran dan nafsu. Keluarga dan masyarakat sekitar tidak mengetahui perilaku seks pranikah subyek. Aplikasi yang digunakan untuk chatsex adalah nimbuzz, mIRC, BlackBerry Messenger (BBM), WhatsApp, Skype, dan Facebook. Sebagian besar subyek tinggal di rumah kos, sehingga lebih bebas dalam bergaul. Kondisi dan situasi yang mendukung subyek melakukan chatsex adalah saat sepi, saat sendiri, tidak ada kegiatan, sehabis menonton film porno, ketika jauh dari pacar dan ketika berhasrat. Kronologi terjadinya perilaku seks pranikah yang dilakukan subyek diawali dengan memilih partner untuk melakukan chatsex baik dengan yang belum dikenal maupun yang sudah dikenal (pacar atau teman). Kemudian terjadi proses chatsex yang dilanjutkan dengan pertemuan di dunia nyata dan kemudian berlanjut ke hubungan seks pranikah. Setelah selesai melakukan hubungan seks pranikah, subyek yang melakukan hubungan seks pranikah dengan orang yang belum dikenal tetap menjalin hubungan pertemanan dengan partnernya tersebut. Kata Kunci: Perilaku Seks Pranikah, Mahasiswa, Cybersex, Chatsex

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:52705
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Mar 2017 11:04
Last Modified:24 Mar 2017 11:04

Repository Staff Only: item control page