PERSEPSI TENTANG NAPZA DALAM PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA MAHASISWA KOTA SEMARANG

ISMARIZHA, ADELIA (2015) PERSEPSI TENTANG NAPZA DALAM PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA MAHASISWA KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
45Kb

Abstract

Penyalahgunaan napza menjadi permasalah yang krusial. Angka kasus penyalahgunaan napza meningkat setiap tahunnya pada setiap kategori usia. Remaja dalam hal ini pelajar dan mahasiswa menjadi kategori usia yang rentan terhadap penyalahgunaan napza. Penyalahgunaan napza pada remaja dianggap sebagai life style. Penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa di Kota Semarang karena aktivitas dan lingkungan pergaulan mahasiswa lebih bebas daripada pelajar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi tentang napza dalam penyalahgunaan napza pada mahasiswa Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa di 3 universitas di Kota Semarang karena karakteristik tiap universitas di kota Semarang berbeda-beda. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel diambil sebanyak 100 responden dengan proppational random sampling. Analisis data menggunakan analisis data univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil bivariat adalah variabel pengalaman, pengetahuan, persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat dan persepsi hambatan tidak ada hubungan dengan penyalahgunaan napza pada mahasiswa. Sedangkan untuk variabel cues to action terdapat hubungan yang signifikan dengan penyalahgunan napza pada mahasiswa. Pembahasan menjelaskan variabel demografis usia responden 18-20 tahun (66%), jenis kelamin responden (56%) perempuan, uang saku responden kategori cukup (≤Rp900.000,-) (58%), pengalaman (51%) kategori baik, pengetahuan (60%) kategori kurang, persepsi kerentanan (56%) kategori tidak rentan, persepsi keseriusan (53%) kategori tidak serius, persepsi manfaat (69%) kategori bermanfaat, persepsi hambatan (95%) tidak menjadi hambatan, cues to action (63%) kurang dan penyalahgunaan napza (51%) risiko rendah. Saran yang bisa diberikan oleh penulis kepada universitas dan Badan Narkotika Provinsi Jawa Tengah bahwa perlu adanya peraturan yang jelas dan terbuka untuk mewujudkan kampus bebas narkoba serta perlu ada integrasi dengan pemerintah dalam program pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan napza khususnya bagi remaja. Kata Kunci: penyalahgunaan napza, mahasiswa

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:52690
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Mar 2017 14:31
Last Modified:23 Mar 2017 14:31

Repository Staff Only: item control page