YUDAWAN, Tri Budi and KISMIATI, Sri and ATMOMARSONO, Umiyati (2017) Efisiensi PenggunaanProtein Itik Peking yang Diberi Pakan Kering dan Basah dengan Penambahan Probiotik. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.
| PDF 281Kb | |
| PDF 7Kb | |
| PDF 158Kb | |
| PDF 218Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 90Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 734Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 1219Kb |
Abstract
Itik Peking potensial untuk dijadikan suatu usaha. Banyak peternak itik yang memberikan pakan basah sedangkan pakan kering masih jarang diberikan. Pemberian pakan basah mudah ditumbuhi oleh jamur yang mengakibatkan kualitas pakan menurun sehingga akan menurunkan efisiensi protein itik Peking. Cara untuk meningkatkan efisiensi protein itik dapat di lakukan dengan penambahan probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan protein itik Peking yang diberi pakan kering dan basah dan penambahan probiotik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2015 di kandang Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan adalah 120 ekor itik Peking unsex umur 22 hari dengan bobot hidup 750,564 ± 15,283 g. Pakan disusun iso protein dan iso energi, 16,69% protein dan energi 3.088 kkal/kg. Pakan basah adalah pakan kering yang ditambahkan air dengan perbandingan bobot 1:2 (pakan:air) dan pemberian air minum ad libitum. Perlakuan yang dicobakan yaitu T1A1 (pakan kering tanpa probiotik), T1A2 (pakan kering + 9 g probiotik), T1A3 (pakan kering + 12 g probiotik), T2A1 (pakan basah tanpa probiotik), T2A2 (pakan basah + 9 g probiotik) dan T2A3 (pakan basah + 12 g probiotik). Parameter yang diamati adalah konsumsi protein, kecernaan protein, retensi nitrogen dan rasio efisiensi protein. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 3 dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara pakan dengan penambahan probiotik terhadap konsumsi protein, kecernaan protein, retensi nitrogen dan rasio efisiensi protein. Pakan tidak berpengaruh terhadap konsumsi protein, kecernaan protein, retensi nitrogen dan rasio efisiensi protein (P>0,05). Penambahan probiotik tidak mempengaruhi konsumsi protein, kecernaan protein, retensi nitrogen dan rasio efisiensi protein(P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian, kombinasi antara perlakuan pakan kering dan basah serta probiotik tidak saling mempengaruhi sehingga menghasilkan nilai konsumsi protein, kecernaan protein, retensi nitrogen dan rasio efisiensi protein yang tidak berbeda
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 52679 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 23 Mar 2017 11:46 |
Last Modified: | 23 Mar 2017 11:46 |
Repository Staff Only: item control page