Hubungan Terpaan Berita Kekerasan Seksual Anak Dengan Intensitas Komunikasi Orang Tua-Anak untuk Mencegah Kekerasan Seksual Anak

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan terpaan berita kekerasan seksual anak dengan intensitas komunikasi orang tua anak untuk mencegah kekerasan seksual. Acuan teori yang digunakan yaitu "Protection Motivation Theory" dari Rogers, panduan tehnis komunikasi orang tua-anak untuk mencegah kekerasan seksual pada anak. Teori Funsionalis Individual, memusatkan perhatian pada perilaku individu, motif dan konsekuensinya pada individu, penggambaran efek media yang dituangkan ke dalam fungsi media , fungsi informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial dan hiburan. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei eksplanatori, untuk mengukur hubungan variabel terpaan berita kekerasan seksual anak dengan variabel intensitas komunikasi orang tua yang memiliki anak usia 6-12 tahun, sedangkan sampel berjumlah 50 orang yang diambil secara non random. Pengelolaan data dengan menggunakan program SPSS, sedangkan korelasinya menggunakan Pearson Correlations. Hasil penelitian menunjukkan terpaan berita kekerasan seksual pada orang tua termasuk dalam kategori rendah, sedangkan intensitas komunikasi orang tua-anak untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual termasuk dalam kategori tinggi. hasil dari analisis menunjukkan adanya hubungan positif antara terpaan berita kekerasan anak dengan intensitas komunikasi orang-tua anak untuk mencegah kekerasan seksual. Kata kunci : kekerasan seksual anak, terpaan anak, terpaan berita, intensitas komunikasi orang tua-anak.