FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN MELAKUKAN CUCI TANGAN (STUDI KASUS DI INSTALASI RAWAT INAP RAJAWALI RSUP DR. KARIADI SEMARANG)

AMALIA, RIZKA (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN MELAKUKAN CUCI TANGAN (STUDI KASUS DI INSTALASI RAWAT INAP RAJAWALI RSUP DR. KARIADI SEMARANG). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
32Kb

Abstract

Ketidakpatuhan tenaga kesehatan melakukan cuci tangan seringkali dikaitkan dengan kejadian angka infeksi nosokomial di rumah sakit. Angka infeksi nosokomial di Instalasi Rawat Inap Rajawali RSUP Dr. Kariadi Semarang adalah 24,4 permil dan termasuk salah satu angka yang tinggi di area RSUP Dr. Kariadi. Angka kepatuhan cuci tangan tenaga kesehatan pada Oktober 2014 adalah 48,2% dimana jauh dari target capaian kepatuhan cuci tangan yaitu 100%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan tenaga kesehatan dalam melakukan cuci tangan di Instalasi Rawat Inap Rajawali RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Responden penelitian ini adalah 70 tenaga kesehatan di Instalasi Rawat Inap Rajawali RSUP Dr. Kariadi Semarang. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 60% responden tidak patuh menerapkan cuci tangan sesuai prosedur. Analisis statistik menggunakan Chi Square Test didapatkan variabel yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan tenaga kesehatan melakukan cuci tangan yaitu pengetahuan responden (p-value= 0,035) dan sikap responden (p-value= 0,035). Faktor-faktor lain yang tidak berhubungan dengan tingkat kepatuhan tenaga kesehatan melakukan cuci tangan adalah umur responden (p-value= 0,308), pendidikan responden (p-value= 0,136), masa kerja responden (p-value= 1,000), ketersediaan fasilitas (p-value= 1,000), sosialisasi cuci tangan (p-value= 0,342), peraturan atau SOP (p-value= 1,000), pengawasan pimpinan (p-value= 0,148), dan dukungan teman sejawat (p-value= 0,514) karena memiliki p value > 0,05. Perlu adanya pelatihan cuci tangan secara rutin dan peraturan yang diimbangi sanksi bagi yang tidak menerapkan cuci tangan sesuai prosedur. Kata Kunci: Kepatuhan, Cuci Tangan, Tenaga Kesehatan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
ID Code:52658
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Mar 2017 10:00
Last Modified:23 Mar 2017 10:00

Repository Staff Only: item control page