Kandungan Asam Lemak Tak Jenuh Telur Akibat Pemberian Kayambang (Salvinia molesta) pada Ransum Ayam Petelur. (Unsaturated Fatty Acid Content of Egg Due Giving Kayambang (Salvinia molesta) in Rations Laying Hens)

NUGRAHENI, Zaki Mala and MANGISAH, Istna and HINTONO, Antonius (2015) Kandungan Asam Lemak Tak Jenuh Telur Akibat Pemberian Kayambang (Salvinia molesta) pada Ransum Ayam Petelur. (Unsaturated Fatty Acid Content of Egg Due Giving Kayambang (Salvinia molesta) in Rations Laying Hens). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
228Kb
[img]
Preview
PDF
149Kb
[img]
Preview
PDF
162Kb
[img]
Preview
PDF
252Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

172Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

530Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

907Kb

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kayambang dalam ransum terhadap persentase relatif asam lemak tak jenuh pada telur ayam Lohmann Brown. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2013 – Januari 2014 di P.D. Balebat di DesaTlangu Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal, Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang dan di Laboratorium Jurusan Teknologi Pangan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Materi yang digunakan antara lain ayam petelur Lohmann Brown betina umur 30 minggu sejumlah 60 ekor, telur ayam 12 butir yang diambil pada hari terahir minggu ke-6 dan ransum (jagung, kayambang, bungkil kedelai, minyak, bekatul, tepung ikan, kapur, premix, methionin dan lysin). Alat yang digunakan antara lain kandang battery, tempat pakan dan minum, thermometer dan hygrometer, timbangan digital, kantong polyethylene, alumunium foil, label, alat tulis, panci, kompor, serta peralatan uji Gas Cromatography. Penempatan perlakuan dalam penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam. T0= pakan basal, T1 =6% kayambang dalam 100% ransum, T2= 12% kayambang dalam 100% ransum dan T3 = 18% kayambangdalam 100% ransum. Parameter yang diamati adalah konsumsi lemak, persentase relatif asam lemak tak jenuh telur (asam lemak Linolenat, Linoleat dan Oleat). Uji statistik yang digunakan adalah analisis ragam kemudian dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kayambang dalam ransum menurunkan persentase relatif asam lemak Linolenat, Linoleat dan Oleat serta konsumsi lemak. Konsumsi lemak dengan penggunaan kayambang hingga 18% dalam ransum menunjukkan hasil tidak berbeda nyata (P>0,05). Penggunaan kayambang hingga 18% dalam ransum menunjukkan hasil tidak berbeda nyata (P>0,05) pada persentase relatif asam lemak Linolenat. Pada persentase relatif asam lemak Linoleat dan Oleat, penggunaan kayambang hingga 18% dalam ransum menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05).

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:52645
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Mar 2017 14:59
Last Modified:22 Mar 2017 14:59

Repository Staff Only: item control page