GAMBARAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO HIV AIDS PADA PASANGAN GAY (Studi Kualitatif di Kota Semarang)

HERLANI, NIRMALA (2016) GAMBARAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO HIV AIDS PADA PASANGAN GAY (Studi Kualitatif di Kota Semarang). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
32Kb

Abstract

Perilaku seksual berisiko pada gay seringkali dikaitkan dengan kejadian meningkatnya angka HIV AIDS pada pria, di kota Semarang terjadi peningkatan prevalensi AIDS dari 5% menjadi 12%. Pada Januari hingga September 2015 di Kota Semarang telah terjadi 388 kasus HIV, 38 AIDS, dan 2 orang meninggal dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku seksual berisiko HIV AIDS pada pasangan gay di Kota Semarang. Metode yang digunakan kualitatif dengan metode purposive, subjek penelitian adalah anggota komunitas Rumah Pelangi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan usia subjek mulai dari 16-35 tahun, pendidikan subjek rata-rata adalah SMA, rata-rata subjek berasal dari Semarang. Semua subjek mengaku terbiasa melakukan anal seks dan oral seks, rata-rata mereka melakukan hubungan seksual 2 kali seminggu. Rata-rata subjek menjadi gay akibat mendapat trauma pelecehan seksual orang terdekatnya. Ditinjau dari pengetahuan, sebagian besar subjek masuk dalam kategori cukup baik karena mereka sering terpapar informasi dari komunitas, dari segi sikap dikatakan kurang karena semua subjek mengangap perilaku berisiko khususnya oral dan anal merupakan perilaku yang biasa dan sebagian besar mengaku tidak menganjurkan pasangannya memakai kondom, sedangkan dari segi praktik bisa dikatakan kurang sekali karena dari hasil penelitian menunjukkan adanya riwayat hubungan seks berisiko, namun sebagian besar tidak melakukan VCT dan tidak menggunakan kondom apabila berhubungan seksual, padahal komunitas menyediakan kondom gratis tiap bulannya. Perilaku seksual berisiko tinggi yang dilakukan oleh pasangan gay antara lain diindikasikan oleh beberapa hal yaitu riwayat berhubungan dengan partner sebelumnya, tidak pernah menggunakan kondom, tingginya frekuensi melakukan hubungan dengan pasangan, merasa dirinya dan pasangannya sehat, Sehingga perlu adanya pemantauan lebih lanjut tentang pemakaian kondom pada kelompok risiko tinggi khususnya pada gay. Kata Kunci: perilaku seksual, gay, HIV, AIDS

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:52634
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Mar 2017 14:19
Last Modified:22 Mar 2017 14:19

Repository Staff Only: item control page