HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN DENGAN KECENDERUNGAN AGRESIVITAS PADA SISWA PUTRA DI SMA NEGERI 6 JAKARTA

Abstract

Kecenderungan agresivitas merupakan keinginan untuk melakukan tindakan menyakiti atau melukai individu maupun kelompok lain dengan sengaja. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan adalah keikutsertaan positif ayah dalam kegiatan pengasuhan, yang berupa interaksi langsung dengan anak, memberikan kehangatan, melakukan pengawasan dan kontrol, serta bertanggungjawab terhadap kebutuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kecenderungan agresivitas pada siswa di SMA Negeri 6 Jakarta. Populasi penelitian berjumlah 329 orang, dengan sampel penelitian sebanyak 170 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Kecenderungan Agresivitas (34 aitem; α= 0,909) dan Skala Persepsi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan (29 aitem; α= 0,924). Berdasarkan analisis regresi sederhana didapatkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kecenderungan agresivitas (rxy= -0,440; p< 0,001). Semakin positif persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan yang dimiliki oleh subjek maka semakin rendah kecenderungan agresivitasnya, dan sebaliknya. Persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan memberikan sumbangan efektif sebesar 19,4% terhadap kecenderungan agresivitas. Terdapat faktor lain sebesar 80,6% yang berperan namun tidak terungkap dalam penelitian ini.