FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK SEKS BERISIKO PENULARAN HIV/AIDS PADA IBU RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARHARJO, KOTA SEMARANG)

RACHMAWATI , TRI UJI (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK SEKS BERISIKO PENULARAN HIV/AIDS PADA IBU RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARHARJO, KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
35Kb

Abstract

HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit didunia yang belum ada obatnya dan selalu mengalami kenaikan kasus tiap tahunnya. Berdasarkan faktor risiko penularan HIV/AIDS di Kota Semarang, penularan heteroseksual menduduki urutan pertama sebesar 79% dan menurut jenis pekerjaan pada kasus HIV/AIDS ini, Ibu Rumah Tangga menduduki kasus paling banyak terjadi tahun 2015 yaitu sebesar 19%. Kecamatan Semarang Utara menduduki urutan pertama total kasus HIV/AIDS paling tinggi di Kota Semarang (2011-2015) sebesar 83 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik seks berisiko penularan HIV/AIDS pada ibu rumah tangga. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah Ibu Rumah Tangga di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo berjumlah 17.860 orang dan sampel sebanyak 100 orang dengan teknik sampling non probability sampling yaitu accidental sampling. Analisis data yang digunakan uji Chi-square untuk analisis bivariat dengan taraf signifikasi 95% . Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan praktik seks berisiko penularan HIV/AIDS pada Ibu Rumah Tangga adalah pengetahuan (p-value = 0,004), sikap (p-value = 0,001), ketersediaan sarana dan prasarana layanan kesehatan (p-value = 0,004), akses media informasi HIV/AIDS (p-value = 0,001), dukungan keluarga (p-value = 0,048). Sedangkan umur, tingkat pendidikan, pekerjaan suami, riwayat IMS, dan dukungan tenaga kesehatan tidak ada hubungan dengan praktik seks berisiko penularan HIV/AIDS. Saran untuk penelitian ini, hendaknya Puskesmas Bandarharjo perlu mengadakan penyuluhan dan pemberian informasi terkait VCT HIV/AIDS di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Semarang perlu mengadakan penyuluhan HIV/AIDS lebih dari 3 kali dalam 1 tahun. Kata Kunci: Ibu Rumah Tangga, Penularan, Risiko, HIV/AIDS

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:52628
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Mar 2017 11:49
Last Modified:22 Mar 2017 11:49

Repository Staff Only: item control page