PERBANDINGAN PERILAKU PENGGUNAAN KONDOM DAN PELICIN SECARA KONSISTEN PADA WARIA BINAAN PONPES DAN NON PONPES DI YOGYAKARTA

ROSYIDAH, ALIYATUR (2016) PERBANDINGAN PERILAKU PENGGUNAAN KONDOM DAN PELICIN SECARA KONSISTEN PADA WARIA BINAAN PONPES DAN NON PONPES DI YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
32Kb

Abstract

Berdasarkan penelitian yayasan AIDS Amerika (AMFAR) ditemukan bahwa waria 19 kali lebih tertular HIV dibandingkan masyarakt umum. Hampir 50% waria yang menjadi anggota binaan Ponpes Waria Al Fatah divonis menderita HIV. Survey Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) tahun 2011 menyebutkan bahwa penggunaan kondom yang tidak konsisten pada waria masih rendah yaitu kurang dari 50%. Padahal pada tahun 2014 KPAN melaporkan bahwa distribusi kondom laki-laki oleh outlet mencapai 338.783. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan perilaku pnggunaan kondom dan pelicin secara konsisten pada waria binaan Ponpes dan Non Ponpes di Yogyakarta. Metode yang digunakan yaitu deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional.Populasi pertama adalah waria binaan Ponpes Waria Al Fatah dengan jumlah 23 orang dan sampel diambil semuanya dengan menggunakan metode sampling jenuh dan populasi kedua adalah waria di luar Ponpes yang terdiri dari 8 komunitas waria dengan jumlah 121 waria dengan menggunakan Proportionate Stratified Random Samplingdengan jumlah sample 23 orang.Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik t dan Mann Whitney sebagai alternative uji (taraf signifikan 0,05).Hasil penelitian ini menunjukan bahwa waria Non Ponpes lebih banyak konsisten dalam penggunaan kondom dan pelicin dibandingkan dengan waria binaan Ponpes Waria Al Fatah. Umur waria binaan Ponpes Waria Al Fatah sebagian besar ≥ 44 tahun (78,3%) sedangkan waria Non Ponpes < 44 tahun (69,6%), Pendididikan terahir paling banyak yang ditempuh waria binaan Ponpes adalah SMA (43,5%) sedangkan waria Non Ponpes adalah SMP (43,5%) dan seluruh responden belum pernah menikah. Hasil uji statistic menunjukan bahwa ada beda pada variabel persepsi hambatan (0,039), religiusitas (0,000), frekuensi seks anal (0,030), frekuensi seks anal menggunakan kondom (0,027) dan frekuensi seks anal tanpa kondom (0,020). Diharapkan agar mensosialisasikan kepada para pasangan waria untuk menggunakan kondom dan pelicin secara konsisten. Kata Kunci: Waria, kondom, pelicin

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:52612
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Mar 2017 10:16
Last Modified:22 Mar 2017 10:16

Repository Staff Only: item control page