AMALIA, Ema Vuri and KURNIANTO, Edy and JOHARI, Seno (2015) Ukuran-ukuran Tubuh dan Estimasi Nilai Pemuliaan Pejantan Sapi Potong di Satker Sumberejo-Kendal. (Body Measurements and Estimation of Breeding Value of Beef Cattle in Satker Sumberejo-Kendal). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian.
| PDF 424Kb | |
| PDF 86Kb | |
| PDF 254Kb | |
| PDF 194Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 270Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 338Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 1554Kb |
Abstract
Penelitian mengenai Evaluasi Nilai Pemuliaan Sapi Potong di Satuan Kerja (Satker) Sumberejo Kendal dilaksanakan pada bulan September – November 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan ukuran-ukuran tubuh pedet dan mengestimasi keunggulan pejantan yang digunakan sebagai bibit. Manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui pejantan unggul dari nilai pemulian terduga. Materi yang digunakan dalam penelitian ini berupa data recording yang meliputi : identitas pejantan, identitas induk, umur induk, identitas pedet, tanggal lahir, bobot lahir (BL), tanggal sapih, bobot sapih (BS) di Satker Sumberejo Kendal. Data recording yang dianalisis adalah ukuran tubuh (tinggi gumba, panjang badan dan lingkar dada), bobot badan lahir dan sapih. Uji t digunakan untuk menguji perbedaan ukuran tubuh dan bobot badan antara sapi Peranakan Ongole (PO) dengan Brahman. Bobot badan distandarisasi berdasarkan umur induk untuk digunakan dalam penghitungan Estimated Breedeng Value (EBV) berdasarkan bobot saat lahir dan sapih. Perbedaan peringkat EBV pejantan diuji menggunakan korelasi peringkat Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 pejantan sapi PO dan 2 pejantan sapi Brahman yang digunakan untuk proses perkawinan di Satker Sumberejo Kendal. Uji t menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata ukuran-ukuran tubuh dan bobot badan antara sapi PO dan Brahman. EBV pada bobot lahir sapi PO lebih tinggi ditunjukkan oleh Suryalaras (1,188 kg) sedangkan pada sapi Brahman adalah Brago (-0,448 kg). Saat sapih, EBV yang lebih tinggi pada sapi PO adalah Polan (2,346 kg), sedangkan pada sapi Brahman adalah Brago (5,950 kg). Hasil korelasi peringkat Spearman menunjukkan tidak ada perbedaan peringkat keunggulan pejantan berdasarkan penampilan bobot lahir dan sapih pedet
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 52608 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 22 Mar 2017 09:58 |
Last Modified: | 22 Mar 2017 09:58 |
Repository Staff Only: item control page