Penggunaan Ampas Kecap yang Difermentasi dengan Trichoderma viride dalam Ransum terhadap Bursa Fabrisius, Limpa dan Rasio Heterofil Limfosit Ayam Broiler. (Utilization of Soy Sauce Waste FermentedFeedComponent on Bursa Fabricis, Spleen and Ratio Heterophile Lympocyte of Broiler)

ILYANTI, Dewi and MAHFUDZ, Luthfi Djauhari and MURYANI, Rina (2015) Penggunaan Ampas Kecap yang Difermentasi dengan Trichoderma viride dalam Ransum terhadap Bursa Fabrisius, Limpa dan Rasio Heterofil Limfosit Ayam Broiler. (Utilization of Soy Sauce Waste FermentedFeedComponent on Bursa Fabricis, Spleen and Ratio Heterophile Lympocyte of Broiler). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian.

[img]
Preview
PDF
135Kb
[img]
Preview
PDF
9Kb
[img]
Preview
PDF
100Kb
[img]
Preview
PDF
119Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

36Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1460Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1669Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung ampas kecap fermentasi terhadap ketahanan tubuh ayam broiler dilihat dari bobot relatifbursa fabrisius, limpa dan rasio heterofillimfosit (H/L). Manfaat yang diperoleh yaitu memberikan informasi ilmiah pemanfaatan limbah industri sebagai bahan pakan serta pengaruh penggunaan tepung ampas kecap fermentasi dalam ransum terhadap bobot relatif bursa fabrisius, limpa dan rasio heterofil limfosit pada ayam broiler. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 September -11 Oktober 2014 di Kandang Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan adalah 120 ekor ayam broiler unsexedumur 18 hari dengan bobot rata-rata 548,8 ± 23,06 g dan koefisien varian (CV) sebesar 4,20%. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian yaitu bekatul, jagung kuning, pollard, bungkil kedelai, tepung ikan, meat bone meal (MBM) dan premix.Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan.Perlakuan yang diterapkan menggunakan tepung ampas kecap fermentasi adalah T0 (0%), T1 (5%), T2(10%), T3(15%) dan T4(20%).Parameter yang diamati adalah bobot relatif bursa fabrisius, limpa, dan rasio heterofil limfosit. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan prosedur analisis ragam (Analysis of Variance / Anova) dengan uji F pada taraf 5% dan apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh perlakuan yang nyata akan dilanjutkan dengan uji wilayah Ganda Duncan. Hasil penelitian diperoleh rataan bobot relatif bursa fabrisius T0, T1, T2, T3 dan T4 sebesar 0,05%; 0,05%; 0,06%; 0,06% dan 0,07%. Rataan bobot relatif limpa T0, T1, T2, T3 dan T4 adalah 0,11%; 0,11%; 0,11%; 0,13% dan 0,10%. Rataan nilai rasio heterofil limfosit T0, T1, T2, T3 dan T4 adalah 2,75; 2,17; 1,17; 2,27 dan 1,97. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa penggunaan tepung ampas kecap fermentasi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap parameter yang diukur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung ampas kecap fermentasi dengan Trichoderma viridetidak berpengaruh terhadap ketahanan tubuh ayam. Ampas kecap fermentasi dapat digunakan sampai 20% dalam ransum dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap ketahanan tubuh ayam.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:52606
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Mar 2017 09:50
Last Modified:22 Mar 2017 09:50

Repository Staff Only: item control page