Berat Karkas, Nonkarkas dan Lemak Abdominal Pada Ayam Broiler yang Diberi Pakan Mengandung Salvinia molesta. (The Mass of Carcass Portion, Non-Carcass Portion and AbdominalFat of Broiler Fat by Salvinia Molesta Containing Diet)

KUSUMA, Rudy Aditya and MAHFUDZ, Luthfi Djauhari and DWILOKA, Bambang (2014) Berat Karkas, Nonkarkas dan Lemak Abdominal Pada Ayam Broiler yang Diberi Pakan Mengandung Salvinia molesta. (The Mass of Carcass Portion, Non-Carcass Portion and AbdominalFat of Broiler Fat by Salvinia Molesta Containing Diet). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
446Kb
[img]
Preview
PDF
74Kb
[img]
Preview
PDF
89Kb
[img]
Preview
PDF
189Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

29Kb
[img]
Preview
PDF
191Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

800Kb

Abstract

Salvinia molesta merupakan gulma air yang hidup terapung pada permukaan air dengan kandungan protein yang tinggi (23-28%), sehingga S. molesta mempunyai potensi untuk dijadikan pakan ternak unggas. Kandungan protein pada S. molesta diharapkan dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas karkas ayam broiler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berat karkas, non karkas dan berat lemak abdominal ayam broiler yang diberi pakan mengandung gulma S. molesta. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2013 sampai 6 Oktober 2013 di kandang unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Materi yang digunakan adalah 100 ekor anak ayam umur sehari (Day Old Chick/DOC) broiler dengan rata-rata bobot badan 47,38 ± 2,74 g dengan koefisien keragaman 5,78%. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (T0= 0% tepung daun S. molesta dalam 100% ransum, T1= 6%, T2= 12%, T3= 18%) dan 5 ulangan. Parameter yang diamati adalah berat karkas, berat non karkas dan berat lemak abdominal. Data diolah menggunakan analisis ragam dengan uji F pada taraf signifikasi 5%, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan. Hasil penelitian diperoleh rataan berat karkas berurutan T0, T1, T2 dan T3 sebesar 1.124,4 g; 1.157,4 g; 935,8 g; dan 915,2 g. Berat non karkas 467,6 g; 487,2 g; 392,2 g; dan 407,4 g. Berat lemak abdominal 19,7 g; 21,3 g; 17,6 g; dan 15,2 g. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun S. molesta berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap berat karkas dan non karkas sedangkan terhadap berat lemak abdominal tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian S. molesta pada taraf 6% mampu meningkatkan berat karkas dan non karkas. Semakin meningkat pemberian tepung daun S. molesta (12% dan 18%), akan menurunkan berat karkas dan nonkarkas. Pemberian S. molesta dalam ransum ayam broiler tidak lebih dari 6%.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:52600
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Mar 2017 09:15
Last Modified:22 Mar 2017 09:15

Repository Staff Only: item control page