FITRIANTO, Ekawan Putu and MAHFUDZ, Luthfi Daohari and SARENGAT, Warsono (2015) Pengaruh Pemberian Eceng Gondok (Eichchornia crassipes) yang Difermentasi dalam Ransum terhadap Produksi Karkas Ayam Broiler. ( Effect of Fermented Water Hyacinth ( Eichchornia crassipes ) in the Diet on Carcass Production of Broiler Chicken). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.
| PDF 200Kb | |
| PDF 522Kb | |
| PDF 65Kb | |
| PDF 144Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 91Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 589Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 1368Kb |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui produksi karkas ayam broiler yang diberi enceng gondok fermentasi dalam ransum meliputi bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas dan potongan komersial. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2014 di Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Materi menggunakan 144 ekor ayam broiler yang terdiri dari 72 ekor jantandan 72 ekor bentina, umur 14 hari, bobot badan 343,5 ± 16,95 g. Ayam dipelihara dalam 24 petak dengan ukuran 120 x 40 x 50 cm3. Setiap petak berisi 6 ekor ayam yang terdiri dari 3 jantan dan 3 betina. Ransum tersusun dari jagung, bungkil kacang kedelai, bekatul, wheatpolard, poultry meat meal, meat bone meal, tepung ikan dan eceng gondok fermentasi (EGF), dengan energy metabolis 2900 kkal/kg dan protein 22%. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang dilakukan adalah pemberian EGF dalam ransum yaitu T0: 0% EGF, T1: 5% EGF, T2: 10% EGF danT3: 15% EGF. Parameter yang diamati adalah: bobot hidup, bobot karkas dan persentase karkas ayam broiler. Data dengan analisis ragam (Analysis of Variance/ Anova) pada taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian dengan pemberian eceng gondok (Eichchornia crassipes) yang difermentasi dalam ransum menunjukan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap bobot hidup, bobot karkas, bobot potongan komersial, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas.HasilBobothidup T0: 1421,75 g, T1: 1221,33 g, T2: 1227,33 g dan T3: 1136,66 g. Bobot karkas T0: 989,41 g, T1: 850,25 g, T2: 852,16 gdan T3: 786,75 g. Persentase karkas T0: 69,60 %, T1: 69,62 %, T2: 69,42 % dan T3: 69,20 %. Kesimpulan dari pemberian EGF memberikan hasil yang sama pada persentase karkas akibat dari menurunnya bobot hidup dan bobot karkas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 52535 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Mar 2017 10:21 |
Last Modified: | 21 Mar 2017 10:28 |
Repository Staff Only: item control page