Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Katuk (sauropus androgynus) dalam Ransum terhadap Persentase Potongan Karkas, Persentase Kulit dan Meat Bone Ratio Ayam Broiler (The influence of the use sauropus androgynus flour on the percentage pieces of carcass, percentage skin and meat bone ratio of broiler)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung daun katuk pada pertumbuhan ayam broiler yang dapat dilihat dari persentase potongan karkas, persentase kulit dan perbandingan daging dan tulang dengan harapan bobot daging dapat bertambah jika dibandingkan dengan ransum yang tidak menggunakan tepung daun katuk. Adanya senyawa saponin, isoflafonoid, flafonoid dan kandungan klorofil yang tinggi pada daun katuk bermanfaat menguraikan menguraikan lemak pada tubuh dan mampu memperlambat berkurangnya massa tulang. Penelitian ini dilaksanakan 20 November sampai dengan 25 Desember 2013 di kandang DIII Manajemen Usaha Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah ayam broiler umur 14 hari dengan jenis kelamin campuran jantan dan betina (unsexed) sebanyak 100 ekor dengan bobot rata-rata 595,6 ± 143 g dengan koefisien keragaman 7,34%, yang diproduksi oleh hatchery komersial di Semarang. Penelitian menggunakan rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan (T0= 0% tepung daun katuk dalam 100% ransum, T1= 3%, T2= 6%, T3= 9%) dan 5 ulangan. Parameter yang diamati adalah persentase bobot potongan karkas, persentase bobot kulit dan perbandingan daging-tulang. Data diolah menggunakan analisis ragam dengan uji F pada taraf signifikasi 5%, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun katuk pada taraf 3%; 6%; dan 9% tidak berpengaruh nyata terhadap persentase potongan komersial karkas (paha, dada dan sayap) serta persentase bobot kulit dan meat bone ratio pada ayam broiler. Penggunaan tepung daun katuk sebagai pakan sumber protein tidak berpengaruh nyata disebabkan oleh tingginya kandungan serat kasar sehingga penyerapan nutrisi pada bahan pakan tidak maksimal. Kata kunci: Tepung Daun Katuk; Karkas; Kulit; Meat Bone Ratio, Broiler.