Pengaruh LamaBrooding dan Level Protein Ransum Periode Starter terhadap Efisiensi Penggunaan Protein Ayam Kedu Hitam Umur 10 Minggu. (The Effect of Brooding Period and Feed Protein Levels on Starter Period to Protein Utilization of 10 Week Old Black Kedu Chicken)

RAHARDYANI, Novitasari and SUPRIJATNA, Edjeng and ATMOMARSONO, Umiyati (2014) Pengaruh LamaBrooding dan Level Protein Ransum Periode Starter terhadap Efisiensi Penggunaan Protein Ayam Kedu Hitam Umur 10 Minggu. (The Effect of Brooding Period and Feed Protein Levels on Starter Period to Protein Utilization of 10 Week Old Black Kedu Chicken). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
1355Kb
[img]
Preview
PDF
85Kb
[img]
Preview
PDF
255Kb
[img]
Preview
PDF
206Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

215Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

627Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

2492Kb

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui interaksi antara lama brooding dengan kandungan protein ransum yang sesuai guna mencapai pertumbuhan yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan selama 10 minggu di Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro pada tanggal 22 Oktober – 31 Desember 2013. Analisis kandungan bahan pakan dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah DOC ayam kedu hitam dengan bobot rata-rata 38,52 + 3,38 (CV= 4,70) gram sebanyak 108 ekor unsex, ransum, Cr2O3, HCl 0,2 N, kandang bersekat dengan ukuran 1 m x 1m untuk satu unit percobaan, lampu bohlam 100 watt, termometer, hygrometer, timbangan gantung, timbangan analitis, tempat pakan dan tempat minum. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dengan pola Split Plot. Petak utama adalah lama brooding (B), yaitu: lama brooding 1 minggu (B1), 2 minggu (B2), 3 minggu (B3) dan anak petakadalah level protein (P): level protein 18% (P1), 20% (P2), 22% (P3). Terdapat 3 ulangan dan tiap unit percobaan terdiri dari 4 ekor DOC ayam kedu hitam.Data dianalisis dengan analisis ragam, bila menunjukkan perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji nilai tengah Duncan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata (P<0,05) antara lama brooding dan level proteinransum pada konsumsi protein, retensi nitrogen, dan REP pada fase finisher. Perlakuan lama brooding menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi protein, retensi nitrogen, dan REP pada fase starter, sedangkan perlakuan level protein menunjukkan pengaruh nyata (P<0,05) pada konsumsi protein fase starter dan finisher, retensi nitrogen, dan REP pada fase finisher. Peningkatan level protein nyata (P<0,05) meningkatkan konsumsi protein fase starter dan finisher, namun menurunkan retensi nitrogen dan REP fase finisher. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa terdapat interaksi antara lama brooding dan level protein ransum. Perlakuan lama brooding dan level protein ransum pada fase starter berpengaruh pada fase finisher. Kombinasi perlakuan yang optimal untuk AKH fase starter adalah lama brooding 1 minggu (B1) dengan level protein ransum 22% (P3), dan PK ransum 16% pada fase finisher. ii

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:52530
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Mar 2017 09:58
Last Modified:21 Mar 2017 09:58

Repository Staff Only: item control page