Pemberian Umbi Bunga Dahlia (Dahlia variabilis) sebagai Sumber Inulin terhadap Kecernaan Lemak dan Massa Lemak Daging pada Ayam Kampung Persilangan

CHOLIS, Muchammad Abdul and SUTHAMA, Nyoman and SUPRIJATNA, Edjeng (2014) Pemberian Umbi Bunga Dahlia (Dahlia variabilis) sebagai Sumber Inulin terhadap Kecernaan Lemak dan Massa Lemak Daging pada Ayam Kampung Persilangan. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
917Kb
[img]
Preview
PDF
97Kb
[img]
Preview
PDF
283Kb
[img]
Preview
PDF
205Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

50Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

224Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1659Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji level pemberian inulin dari umbi bunga dahlia dalam bentuk ekstrak maupun tepung yang paling tepat dalam hubungannya dengan kecernaan lemak dan massa lemak daging pada ayam kampung persilangan. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan November 2013 di kandang Digesti Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan adalah 280 ekor ayam kampung persilangan yang dipelihara dari umur 1 hari sampai umur 10 minggu dengan bobot awal perlakuan 180,46±1,21 g. Ransum penelitian menggunakan jagung giling, bekatul, tepung ikan, bungkil kedelai, vitamin, mineral, CaCO3. Ransum starter disusun dengan protein 19,46% dan energi metabolis 2.843,5 kkal/kg serta protein 17,56 % dengan energi metabolis 2.807,87 kkal/kg untuk finisher. Perlakuan yang diberikan T0 = ransum kontrol, T1 = ransum + tepung umbi dahlia sebanyak 0,4%, T2 = ransum + tepung umbi dahlia sebanyak 0,8%, T3 = ransum + tepung umbi dahlia sebanyak 1,2%, T4 = ransum + ekstrak umbi dahlia sebanyak 0,39%, T5 = ransum + ekstrak umbi dahlia sebanyak 0,78%, T6 = Ransum + ekstrak umbi dahlia sebanyak 1,17%. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 10 ekor ayam. Parameter yang diukur meliputi konsumsi ransum, kecernaan lemak, massa lemak daging dan pertambahan bobot badan. Semua data hasil penelitian dianalisis ragam dan dilanjutkan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inulin berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, kecernaan lemak, massa lemak daging dan pertambahan bobot badan. Konsumsi ransum tertinggi dicapai oleh perlakuan T4 (55,12 g) dan terendah T0 (52,76 g). Kecernaan lemak tertinggi oleh T6 (84,7%) dan terendah oleh T0 (70,2%), pertambahan bobot badan tetinggi oleh perlakuan T6 (885,9 g/ekor) dan terendah T0 (714,09 g/ekor) serta massa lemak daging terendah pada perlakuan T6 (5,59 g) dan tertinggi T0 (12,4 g) Simpulan dari penelitian adalah inulin dalam bentuk tepung maupun ekstrak dengan level tertinggi meningkatkan kecernaan lemak dan pertambahan bobot badan serta menurunkan massa lemak daging

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:52528
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Mar 2017 09:49
Last Modified:21 Mar 2017 09:49

Repository Staff Only: item control page