Pengaruh Penggunaan Limbah Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) terhadap Performans Puyuh Jantan Umur 6 – 10 Minggu. (The Effect of Seaweed by Product (Gracilaria verrucosa) on Performances of 6 – 10 Weeks Old Male Quail).

YUNIART, Putri and SUPRIJATNA, Edjeng and Supriyatna, Edjeng (2015) Pengaruh Penggunaan Limbah Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) terhadap Performans Puyuh Jantan Umur 6 – 10 Minggu. (The Effect of Seaweed by Product (Gracilaria verrucosa) on Performances of 6 – 10 Weeks Old Male Quail). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
689Kb
[img]
Preview
PDF
83Kb
[img]
Preview
PDF
252Kb
[img]
Preview
PDF
160Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

155Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

941Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1798Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah rumput laut terhadap performans puyuh jantan umur 6 – 10 Minggu. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 September 2014 sampai dengan 8 November 2014 di Kompleks Kandang Unggas Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi dalam penelitian ini adalah 160 ekor puyuh jantan umur 6 minggu dengan rata – rata bobot badan 120,92 ± 0,48 g. Pemeliharaan dimulai dari umur 5 minggu sampai 10 minggu. Puyuh ditempatkan pada kandang cage berukuran 60 x 40 x 30 cm sebanyak 20 unit. Bahan pakan untuk menyusun ransum terdiri dari jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, Poultry Meat Meal (PMM), premix, minyak kelapa, dan limbah rumput laut (Gracilaria verrucosa). Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Masing – masing unit percobaan terdiri dari 8 ekor puyuh jantan. Perlakuan yang diterapkan yaitu T0: Ransum mengandung 0% limbah rumput laut, T1: Ransum mengandung 5 % limbah rumput laut, T2: Ransum mengandung 7,5% limbah rumput laut, T3: Ransum mengandung 10% limbah rumput laut. Parameter performans yang di amati meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah rumput laut sampai level 10% tidak berpengaruh nyata (P> 0,05) terhadap konsumsi ransum, tetapi berpengaruh nyata (P< 0,05) terhadap penurunan pertambahan bobot badan dan peningkatan konversi ransum yang mengakibatkan pemanfaatan ransum kurang efisien. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan level limbah rumput laut diatas 5% dapat menurunkan bobot badan dan meningkatkan konversi ransum. v

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
ID Code:52489
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Mar 2017 10:10
Last Modified:20 Mar 2017 10:10

Repository Staff Only: item control page