ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI KAWASAN PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK KELURAHAN KAYU PUTIH, JAKARTA TIMUR (Studi Kasus di RW 016 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Kotamadya Jakarta Timur)

SUKMO, ROGO (2016) ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI KAWASAN PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK KELURAHAN KAYU PUTIH, JAKARTA TIMUR (Studi Kasus di RW 016 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Kotamadya Jakarta Timur). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
34Kb

Abstract

Bahaya kebakaran adalah bahaya karena api yang tidak terkendali, mengancam keselamatan jiwa dan harta benda. Menurut US NFPA (National Fire Protection Association) selama tahun 2005 sampai dengan 2009, rata - rata 7040 kasus kebakaran per tahun oleh kebakaran furniture rumah tangga dengan kerugian material 442 juta dolar. Kebakaran di RW 016 menimpa RT 08, RT 04 dan RT 05. Kebakaran sebabkan api yang berasal dari kompor meledak, mengakibatkan 200 rumah terbakar dan 800 orang diungsikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi sistem tanggap darurat kebakaran kawasan padat penduduk berdasarkan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 tahun 2008 di kelurahan Kayu Putih Pulogadung Jakarta Timur. Penelitian ini bersifat deskriptif - kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini terdiri dari 12 orang, 9 orang informan utama dan 3 orang informan triangulasi. Hasil penelitian ini antara lain sudah ada Balakar, hidran, pelatihan tanggap darurat, sarana jalan keluar, dan titik kumpul, tidak tersedia prosedur tanggap darurat, APAR, smart alarm, pompa portable, motor fire, tandon air dan rambu petunjuk jalan. Balakar ada akan tetapi belum memiliki struktur organisasi dan pembagian tugasnya. Prosedur tanggap tidak tersedia. Sudah memenuhi pelatihan tanggap darurat meskipun pelaksanaannya baru satu kali sejak Balakar dibentuk. Sarana proteksi aktif yang berupa alat pemadam api ringan (APAR), smart alarm, hidran, pompa portable, motor fire, tandon air belum sesuai. Sarana penyelamatan jiwa yang berupa rambu jalan keluar belum sesuai. Sarana penyelamatan jiwa yang berupa jalan keluar sudah sesuai akan tetapi tidak layak fungsi. Sarana penyelamatan jiwa yang berupa tempat berkumpul sementara saat terjadi kebakaran sudah sesuai, akan tetapi tidak ada rambu – rambu yang menunjukkan tempat berkumpul. Kata Kunci: Implementasi, Tanggap Darurat, Permukiman Padat Penduduk

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:52482
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Mar 2017 15:40
Last Modified:17 Mar 2017 15:40

Repository Staff Only: item control page