Total Jamur, Jenis Kapang dan Khamir pada Pelet Calf Starter yang Diperkaya Bakteri Asam Laktat dari Limbah Kubis Terfermentasi (Total Fungi, Type of Mold and Yeast on Calf Starter Pellet Enriched by Acid Lactic Bacteria from Fermented Cabbage Waste)

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Januari 2015 di Laboratorium Teknologi Pakan dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Penelitian bertujuan mengevaluasi kualitas pakan pelet calf starter yang ditambah dengan sumber mikrobia berupa bakteri asam laktat dari hasil limbah kubis terfermentasi melalui uji mikrobiologi yang meliputi total jamur, jenis kapang, dan jenis khamir. Metode penelitian dibagi menjadi 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengambilan data. Tahap persiapan meliputi penyiapan bahan dan alat. Tahap pelaksanaan meliputi pembuatan limbah kubis fermentasi dan pembuatan pelet calf starter. Tahap pengambilan data meliputi uji total jamur, identifikasi jenis kapang dan jenis khamir secara kualitatif. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (T0: 0 % limbah kubis fermentasi + 100% calf starter, T1: 2% limbah kubis fermentasi + 100% calf starter, T2: 4% limbah kubis fermentasi + 100% calf starter, T3: 6% limbah kubis fermentasi + 100% calf starter) dan 5 ulangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil total jamur pada pelet calf starter yang diperkaya bakteri asam laktat dari limbah kubis terfermentasi diperoleh nilai rataan tertinggi pada perlakuan T3 yaitu sebesar 0,28x108 cfu/g, hasil identifikasi jenis kapang dan jenis khamir menunjukkan bahwa tidak terdapat kapang yang tumbuh, tetapi terdapat khamir berupa Saccaromyces cerevisae yang tumbuh. Simpulan yang diperoleh adalah semakin tinggi penambahan perlakuan limbah kubis terfermentasi semakin meningkat jumlah jamur, tidak terdapat jenis kapang yang tumbuh dan terdapat jenis khamir berupa S. cerevisiae yang tumbuh pada pelet calf starter. .