Hubungan antara Ukuran-ukuran Tubuh dengan Bobot Badan Kambing Jawarandu Jantan di Kabupaten Kendal Jawa Tengah (The Correlation Between Body Measurements and Body Weight of Jawarandu Goats of Kendal Distric, Central Java).

Abstract

Skripsi ini ditulis berdasarkan serangkaian kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2014 di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, yang bertempat di 3 kecamatan yang berbeda, yakni Kecamatan Singorojo, Limbangan, dan Patebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ukuran lebar pinggul, lebar dada, tinggi pinggul, tinggi pundak, dalam dada, lingkar dada, dan panjang tubuh dengan bobot badan kambing Jawarandu jantan dan mengetahui ukuran tubuh yang paling kuat hubungannya dengan bobot badan sebagai penduga bobot badan. Materi yang digunakan adalah 137 ekor kambing Jawarandu jantan yang terbagi dalam 5 kelompok umur yakni kelompok 1: 0-4 bulan, kelompok 2: >4-8 bulan, kelompok 3: >8-12 bulan, kelompok 4: >12-24 bulan, dan kelompok 5: >24-48 bulan. Jumlah ternak pada masing-masing kelompok berturut-turut ialah 34, 34, 32, 26, dan 11 ekor. Peralatan yang digunakan adalah tongkat ukur dengan ketelitian 0,1 cm, pita ukur dengan ketelitian 0,1 cm, jangka sorong stainless steel dengan ketelitian 0,1 cm, timbangan gantung digital dengan satuan kg dengan tingkat ketelitian 50 g, dan meteran ukuran 4 m dengan ketelitian 0,1 cm. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa keeratan hubungan ukuran tubuh terhadap bobot badan pada setiap kelompok umur berbeda-beda. Ukuran tubuh yang memiliki korelasi terkuat dengan bobot badan pada setiap kelompok umur yakni kelompok 1: tinggi pinggul dan panjang tubuh (0,942; 0,926), kelompok 2: lingkar dada dan tinggi pinggul (0,933; 0,900), kelompok 3: tinggi pundak dan lingkar dada (0,902; 0,900), kelompok 4: lingkar dada dan tinggi pinggul (0,880; 0,853), dan kelompok 5: lingkar dada dan tinggi pundak (0,859; 0,704). Simpulan penelitian ialah ukuran tinggi pinggul, tinggi pundak, lingkar dada dan panjang tubuh dapat digunakan untuk menduga bobot badan kambing Jawarandu jantan hingga umur 24 bulan. Ukuran tubuh yang memiliki hubungan paling erat dengan bobot badan hingga umur 48 bulan ialah ukuran lingkar dada dan tinggi pundak. Ukuran tubuh ini dapat dijadikan indikator penduga bobot badan berbagai kelompok umur, kondisi lapangan, dan menejemen pemeliharaan.