Pengaruh Pengencer Kombinasi Sari Kedelai dan Tris Terhadap Kualitas Mikroskopis Spermatozoa Pejantan Sapi PO Kebumen

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai level sari kedelai pada pengencer terhadap kualitas semen cair sapi Peranakan Ongole (PO) Kebumen. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2016 di Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen hasil dari penampungan pejantan sapi PO Kebumen sebanyak 2 ekor yang berumur 2 tahun. Masing-masing ternak ditampung semennya kemudian semen yang sudah tertampung dilakukan pengenceran. Bahan yang digunakan sebagai pengencer adalah sari kedelai (supernatan), larutan Tris-Buffer yang terdiri dari Tris (hydroxymethyl) aminomethane, fruktosa, asam sitrat, antibiotik (penicilin dan streptomicyn), aquabidest, bahan yang digunakan untuk pemeriksaan mikroskopis NaCl fisiologis 0,9% dan eosin 2%. Rancangan yang digunakan untuk motilitas, persentase hidup dan abnormalitas adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diuji yaitu motilitas, persentase hidup, abnormalitas dan daya hidup, dianalisis dengan analisis ragam (anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian motilitas dan persentase hidup dengan pengencer kombinasi sari kedelai dan Tris berbeda nyata (P<0,05), sedangkan abnormalitas dan daya hidup tidak berbeda nyata (P>0,05). Hasil penelitian dan analisis yang dilakukan diperoleh simpulan bahwa penambahan pengencer kombinasi antara sari kedelai dan Tris yang digunakan memiliki hasil yang tidak baik pada motilitas, persentase hidup abnormalitas dan daya hidup. Sari kedelai dan Tris yang digunakan dapat mempertahankan konfigurasi normal bentuk spermatozoa sehingga dapat meminimalisir persentase abnormalitas. Semakin tinggi konsentrasi pengencer yang digunakan maka semakin menurun kualitas spermatozoa.