Kecernaan dan Fermentabilitas Tanaman Orok-Orok secara In Vitro sebagai Bahan Pakan yang Ditanam secara Tumpangsari dengan Jagung Manis. (In-Vitro Digestibility and Fermentability of Orok-orok Forage as Feed Yielded in Intercropping System with Sweet Corn).

THANESYA, Attria and NUSWANTARA, Limbang Kustiawan and SUMARSONO, Sumarsono (2014) Kecernaan dan Fermentabilitas Tanaman Orok-Orok secara In Vitro sebagai Bahan Pakan yang Ditanam secara Tumpangsari dengan Jagung Manis. (In-Vitro Digestibility and Fermentability of Orok-orok Forage as Feed Yielded in Intercropping System with Sweet Corn). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
321Kb
[img]
Preview
PDF
92Kb
[img]
Preview
PDF
182Kb
[img]
Preview
PDF
288Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

195Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

514Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1430Kb

Abstract

Usaha peternakan ruminansia di Indonesia pada saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan pakan hijauan yang berkualitas baik, cukup dan berkesinambungan. Lahan pertanian yang semakin terbatas untuk penanaman hijauan pakan ternak mengakibatkan kebutuhan ternak yang tidak terpenuhi. Pemecahan masalah yang dapat dilakukan dalam menghadapi pemenuhan kebutuhan pakan dengan efisiensi lahan salah satunya yaitu budidaya tumpangsari. Tumpangsari tanaman jagung dan legum (orok-orok) dijadikan salah satu upaya yang dilakukan dalam menghasilkan efisiensi lahan serta pemenuhan kebutuhan pakan maupun pangan. Tanaman jagung merupakan komoditas pangan pokok yang mengalami peningkatan tiap tahunnya. Selain sebagai pangan, jagung sangat dibutuhkan pula sebagai penyusun utama bahan pakan ternak. Pemeliharaan tanaman jagung memiliki kelemahan membutuhkan banyak pupuk dalam menunjang pertumbuhannya. Upaya yang dapat dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan pupuk yaitu dengan pemupukan organik dari tanaman orok-orok yang ditanam secara penyisipan diantara tanaman jagung. Tanaman orok-orok selain digunakan sebagai pupuk hijau dapat dijadikan pula sebagai sumber bahan pakan hijauan karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kecernaan dan fermentabilitas tanaman orok-orok secara in vitro sebagai bahan pakan yang ditanam secara tumpangsari dengan jagung manis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 sampai Januari 2014 di kebun percobaan dan Laboraturim Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Materi penelitian adalah lahan petak percobaan, dan tanaman orok-orok sebagai sampel bahan pakan. Bahan yang digunakan untuk analisis in vitro meliputi cairan rumen sapi, laruan McDougall atau larutan penyangga, larutan pepsin HCl, CO2, asam sulfat 0,0055N, sodium karbonat jenuh, vaselin, indikator metyl red dan bromkesol hijau, asam borat, dan indikator phenolptaline 1%. Peralatan yang digunakan timbangan analitis, cangkul, sabit, meteran, ember, gunting, kertas minyak, penggaris/meteran, alat tulis, kertas label, penangas air (waterbath), centrifuge, oven, tanur, crussible porcelain, kertas saring bebas abu (Whatman no.41), gelas beker, thermometer, tabung fermentor, rak tabung, tutup tabung dari karet, gelas ukur, saringan, cawan Conway, peralatan titrasi, pipet ukur, mikroburet, botol kecil, tabung suling khusus, labu destilasi, pendingin leibig, erlenmeyer, blender dan eksikator. Penelitian ini menggunakan rancangan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:52420
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Mar 2017 09:50
Last Modified:14 Mar 2017 09:50

Repository Staff Only: item control page