Intensitas Penggunaan Smartphone sebagai Gaya Hidup terhadap kesehatn

Lestari, Sri Budi (2015) Intensitas Penggunaan Smartphone sebagai Gaya Hidup terhadap kesehatn. In: Simposium Nasional Komunikasi Kesehatan 2015, Bale Sawala & Kampus Fikom.

[img]
Preview
PDF
5Mb

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi yang pesat disatu sisi memberi dampak positif yang memungkinkan berlangsungnya proses komunikasi tanpa batas dan dalam interaksinya tidak selalu menuntut kehadiran partisipan komunikasi secara phisik. Smartphone, sebagai generasi baru dari ponsel menjadi perangkat yang semakin fungsional dan mampu mengelola tidak hanya komunikasi pribadi tetapi juga kehidupan yang lebih kompleks dari pengguna digital. Kemampuannya menggabungkan berbagai aplikasi dengan berbagai tujuan, dari iklan sampai jejaring sosial terintegrasi didalamnya, menjadikan smartphone sebagai gaya hidup melengkapi kebutuhan tersebut dan dimanfaatkan oleh semua kalangan dari orang tua sampai anak-anak. Smartphone mampu mendekatkan yang jauh , namun juga dapat menjauhkan yang dekat, sebagaimana fenomena yang banyak terjadi, dimana smartphone membawa penggunanya (terutama anak-anak) menjadi acuh terhadap lingkungan, mengesampingkan belajar bahkan acapkali lupa makan, seperti temuan yang terungkap dalam penelitian Kerry Devvit and Debi Roker (2009) "The Role of Mobile Phones in Family Communication" bahwa intensitas pemanfaatan smartphone membuat anak-anak muda menarik diri dari lingkungan sosialnya.menggunakan paradigma interpretif, penelitian ini bersifat adalah deskriptif kualitatif serta mendasarkan assimlation mode, dimana individu tidak ingin mempertahankan identitas budaya yang terisolasi tetapi ingin mempertahankan hubungan dengan kelompok lain dalam budaya baru. Penelitain"pemanfaatan Smartphone sebagai media Komunikasi Keluarga" menemukan seorang remaja mengalami epilepsi karena intensitas pemanfaatannya yang tinggi. Temuan ini melengkapi penelitian Badre (2007) tentang dampak negatif penggunaan ponsel bagi kesehatan, selain menyebabkan kesulitan tidur pada anak dimalam hari juga berdampak pada tingkat kelelahan dan stres, disamping adanya radiasi sinyal RF yang bisa meningkatkan potensi kanker terutama pada anak-anak.

Item Type:Conference or Workshop Item (Paper)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
ID Code:52402
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Mar 2017 11:07
Last Modified:13 Mar 2017 11:07

Repository Staff Only: item control page