PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN TAHUN 2016 (STUDI PADA REMAJA DI SMP NU 06 KEDUNGSUREN KABUPATEN KENDAL)

MADINAH, SRI (2016) PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN TAHUN 2016 (STUDI PADA REMAJA DI SMP NU 06 KEDUNGSUREN KABUPATEN KENDAL). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
45Kb

Abstract

Data Susenas tahun 2010 provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa kabupaten/kota dengan jumlah ASFR (Age Spesific Fertility Rate) usia 15-19 tahun terbanyak yakni Kabupaten Kendal. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya angka perkawinan usia dibawah umur dan didukung data Pengadilan Agama yang menyatakan angka pengajuan dispensasi nikah pada Kabupaten Kendal mencapai 100 kasus selama tiga tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan remaja tentang Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) remaja sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi di SMP NU 06 Kedungsuren, Kabupaten Kendal. Pendidikan yang diberikan berupa penyuluhan dengan media power point template dan penjelasan materi leaflet. Penelitian ini menggunakan desain pra eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini yakni siswa kelas VIII sebanyak 152 dengan 52 diantaranya menjadi sampel penelitian dipilih secara simple random sampling. Pengukuran pengetahuan responden menggunakan kuesioner pretest, dilanjutkan dengan pemberian penyuluhan tentang kesehatan reproduksi serta pendewasaan usia perkawinan, kemudian 5 hari setelahnya dilakukan kegiatan posttest. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan mendapatkan nilai median pada saat pretest sebesar 17,00 menjadi 20,00 pada saat posttest, dengan selisih 3,00 poin. Hasil persentase pengetahuan pretest lebih banyak pada kategori pengetahuan kurang (88,5%) dan pengetahuan baik (11,5%). Pada pengetahuan posttest pengetahuan kurang menurun menjadi 46,2% dan pada kategori pengetahuan baik menjadi 53,8%. Hasil uji statistik dengan menggunakan Wilcoxon didapati ada perbedaan pengetahuan dengan nilai p=0,001. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan pada remaja tentang Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi. Kata Kunci: PUP, remaja, pendidikan, kesehatan reproduksi, Wilcoxon

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:52373
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Mar 2017 11:12
Last Modified:10 Mar 2017 11:12

Repository Staff Only: item control page